Terkini Daerah
Suara Istigfar, Pintu Ditendang, hingga Mual Terdengar pada Malam Suami Membunuh Istrinya yang Hamil
Beragam suara keras terdengar pada malam tewasnya Neng Yeti (37) yang dibunuh oleh suaminya sendiri karena penasaran ingin cek hp pelaku.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Adapun modusnya, pelaku ini cekcok pada saat korban ingin melihat isi hanphonenya," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Jumat (23/10/2020).
Kala itu pelaku menolak memperlihatkan isi ponselnya kepada sang istri.
Akhirnya korban dibunuh oleh suaminya sendiri menggunakan senjata tajam.
"Ada pisau di situ (digunakan) untuk alat membunuh," kata Hendra.
Tersangka mengaku menusuk korban satu kali.
"Ditusuk di lehernya, kurang lebih lukanya 5 cm, kemudian ditekan dadanya, sehingga mengakibatkan kematian," katanya.
Seusai sang istri tak berdaya, Sutarman mengunci kontrakannya, lalu kabur keluar dari Bandung.
"Tersangka keluar lewat jendela dan melarikan diri ke Tasik, kemudian ke daerah Jawa Tengah," ujar Hendra.
Pelaku akhirnya baru berhasil ditangkap di Jawa Tengah, pada Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Hangus Dibakar oleh Rekan Bisnisnya, Wanita Kerabat Jokowi sempat Dipukuli agar Serahkan Pin ATM
Curiga Korban Tak Beli Sarapan
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, jasad pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Kartini.
Kartini mengaku awalnya ia hendak mengunjungi kontrakan korban untuk menawarkan sarapan.
Menurut keterangan Kartini, korban biasanya selalu membeli sarapan yang ia jual.
"Namun setelah tiba di kontarakan korban, Kartini memanggil tidak ada jawaban dari korban. Kondisi kamar terkunci," kata Bimantoro, Kamis (22/10/2020).
Kartini yang merasa penasaran akhirnya meminta Mulyadi, seorang penjaga kontrakan untuk membuka kamar Neng Yeti.
"Selanjutnya Mulyadi membuka pintu, kemudian Kartini masuk ke dalam kontrakan kamar korban. Kartini melihat korban sudah terlentang (meninggal dunia)," katanya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi Terbakar Dalam Mobil, Polisi: Utang Piutang, Pelaku Khilaf