Terkini Daerah
Kesaksian Korban Selamat Lihat 11 Temannya Terkubur Hidup-hidup di Tambang Ilegal: Itu di Depan Saya
Bambang merasa bersyukur bisa selamat dari tragedi longsornya tambang liar yang mengubur hidup-hidup sebelas temannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sebelumnya Bambang mengaku belum pernah bekerja di tambang liar.
"Sebelumnya saya ini kuli bangunan, tapi karena lagi butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarga dan ada tawaran kerja di tambang ya saya ikut saja," katanya.
"Saya sudah pasrah, dan tidak bisa berbuat apa-apa, rasanya kami terkena buah simalakama, kami cuma numpang cari duit, tapi kami benar-benar tidak tahu kalau itu melanggar dan dilarang."
"Kami cuma orang kecil yang cuma numpang untuk mencari nafkah untuk keluarga, kami benar-benar tidak tahu, kami berharap kami bisa dibebaskan dan bisa kembali bertemu keluarga kami, kami sudah pasrah sekarang dengan nasib kami," imbuhnya.
Bambang dan dua tersangka lainnya kini terancam hukuman penjara selama lima tahun dan denda sebanyak Rp 100 miliar.
Mereka terbukti melanggar pasal 158 Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan dan Batubara Jo pasal 55 KUHP.
Baca juga: Suara Istigfar, Pintu Ditendang, hingga Mual Terdengar pada Malam Suami Membunuh Istrinya yang Hamil
Kondisi Hujan Deras
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, lokasi tambang kini telah ditutup.
Ia mengatakan pada saat kejadian terjadi, cuaca tengah hujan deras sehingga membuat tanah di sekitar lokasi menjadi labil.
"Mereka melakukan penambangan batubara di kedalaman sekitar 20 meter berbentuk terowongan. Kemudian terjadi longsor karena hujan dan tanahnya memang labil,"kata Ansori lewat pesan singkat, Kamis (22/10/2020). (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul Teman-teman Tertimbun & Tewas di Depan Saya, Cerita Pria yang Selamat dari Longsor Tambang Ilegal dan Kompas.com dengan judul "11 Tewas di Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim, Pekerja Sedang Gali Terowongan Saat Hujan"