Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta soal Bocah Diperkosa Tetangga: Tersangka Juga Cabuli Anak Kandung dan Ada Luka di Kemaluan

Bocah 7 tahun mengaku dicabuli oleh tetanggannya berinisial H di Percuseituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
HO / Tribun Medan
Predator anak yang masih berkeliaran di Desa Sei Rotan (kiri) beserta keluarga korban (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Bocah 7 tahun mengaku dicabuli oleh tetanggannya  berinisial H di Percuseituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kasus tersebut terjadi pada Agustus 2020 hingga September 2020.

Sebulan setelah pelaporan kasus itu ke polisi, tersangka belum ditangkap dan masih berkeliaran.

Ibu korban pencabulan, yakni N (32) mengatakan, anaknya telah dicabuli tetangannya yang berinisial H (35) di Percuseituaan, Deli Serdang, Sumatra Utara sejak Agustus 2020.
Ibu korban pencabulan, yakni N (32) mengatakan, anaknya telah dicabuli tetangannya yang berinisial H (35) di Percuseituaan, Deli Serdang, Sumatra Utara sejak Agustus 2020. (channel YouTube Tribun Medan)

Baca juga: Masih Berkeliaran, Tersangka Pemerkosaan Terus Panggil-panggil Korbannya, Ibu Korban: Dia Ketakutan

Berikut deretan fakta bocah diperkosa di Percuseituan, Deli Serdang:

1. Korban Ngaku pada Kakaknya

Bocah 7 tahun mengaku dicabuli oleh tetanggannya H sebanyak lima kali. 

Hal itu pertama kali diungkapkan bocah itu pada kakaknya.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Rabu (21/10/2020), bocah itu juga menyebut dirinya telah diperlihatkan video pemerkosaan pelaku pada anak kandungnya.

"Jadi tanggal 13 September, anakku yang jadi korban ngadu ke kakaknya,"

"Dia enggak berani bilang aku, bilang ke kakaknya yang berusia 12 tahun," cerita Ibu korban berinisial N.

Anaknya mengatakan pada sang kakak ia telah dicabuli sejak Agustus 2020.

"3 kali gagal, 2 kali berhasil itu (dicabuli) di bulan Agustus akhir dan awal September," ungkapnya

2. Tersangka Juga Perkosa Anak Kandungnya

N menyebut H juga telah memperkosa anak kandungnya sendiri.

Pasalnya anaknya mengaku dipamerkan video pemerkosaan H pada anak kandungnya saat hendak diperkosa.

"Anaknya diperkosanya sendiri. Terus ditunjukkannya sama anakku, disuruhnya nonton, biar anak ku terangsang. Habis dia memperkosa anaknya barulah anakku," cerita N pada Rabu (21/10/2020).

N menduga, H telah memperkosa anak kandungnya sejak kecil.

Anak H kini sudah berusia 5 tahun.

Dari pengakuan anak H yang pernah ditanyainya, bocah itu mengaku sudah tak merasakan sakit.

Ia bahkan sampai memeriksa kondisi anak H sendiri.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Ngaku Ditunjukkan Video Pemerkosaan Tersangka pada Anak Kandungnya

3. Istri Tersangka Meninggal

Sementara itu, istri H rupanya sudah meninggal sejak lama ketika melahirkan anak perempuannya itu.

Sedangkan mereka juga baru tinggal di desa itu selama empat bulan.

Tersangka kini tinggal bersama sang Ibu. 

Selain itu, N juga menduga ibu tersangka sudah mengetahui perlakuan bejat H kepada anak kandungnya.

Ibu tersangka pernah memperingati dirinya agar jangan melaporkan perlakuan H pada anak kandungnya.

"Opungnya bilang gini, 'Kalau kau mau lapor polisi laporlah, tapi kalau cucu ku diapain bapaknya jangan kau bilang-bilang ya' gitu kata opungnya," ucap dia.

4. Pelaku Masih Berkeliaran

Akibat perbuatan H pada anaknya, N lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Percutseituan pada 23 September 2020.

Namun, sudah hampir sebulan H juga tak kunjung ditangkap polisi.

N menyebut, hingga hari ini H masih berada di rumahnya.

Sesekali, tersangka juga masih memanggil-manggil anaknya ketika pergi ke warung.

Anaknya sampai ketakutan dan kini trauma.

"Masih ada jumpa, anakku korban itu ke kedai masih dipanggil-panggil sudah dua kali,"

"Dia sampai ketakutan enggak berani ke kedai lagi, dia udah trauma sekarang," jelas N.

N berharap agar H segera ditangkap karena bisa meresahkan warga lainnya.

Ia juga tak ingin ada korban lain.

"Harapannya ditangkap dan dipenjara tanggungjawabi perbuatannya."

"Biar jangan ada korban lainnya kami disini sekampung sudah takut," harap N.

Baca juga: Detik-detik Pelaku Pembunuh Bocah yang Selamatkan Ibunya Tewas, Kini Dimakamkan Dekat Korban

5. Ada Luka di Kemaluan Korban

Setelah melaporkan kejadian ke polisi, anaknya juga langsung divisum di RS Pirngadi pada 15 September 2020.

Hasil visum itu menunjukkan ada luka di bagian alat kelamin anaknya.

Meski demikian, N kecewa lantaran hasil visum itu masih ditahan dan prosesnya terlalu lama.

N kecewa H tak segera ditangkap sedangkan sejumlah saksi juga sudah dipanggil.

"Setelah kejadian saya Laporkan ke Polsek Percutseituan kami disuruh visum tanggal 15 September 2020 di RS Pirngadi hasil positif anakku memang luka kemaluannya."

"Cuma hasil visum itu ditahan sama Polsek, itu udah September makanya lama kali padahal saksi-saksi sudah dipanggil kok enggak ditanggapi juga," terang N.

6. Tanggapan Polisi

Menanggapi soal kabar tersangka masih berkeliaran, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan dirinya akan memangil penyidik.

Ia menegaskan, pihaknya tetap memberikan perhatian lebih pada kasus pencabulan ini.

"Saya cek dan panggil penyidiknya," tegas Ricky saat dikonfirmasi Tribunmedan.id, Rabu (21/10/2020).

"Kita atensi kasus tersebut, kita akan segera cek," imbuhnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Medan dengan judul BREAKINGNEWS Predator Anak Berkeliaran di Desa Sei Rotan, 2 Orang Bocah Sudah Jadi Korban, Bejatnya Predator Anak di Desa Sei Rotan, Anak Kandung Sendiri Pun Turut DicabuliBocah Korban Pencabulan di Desa Sei Rotan Ketakutan Melihat Pelaku Memanggilnya, Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Korban Pernah Disuruh Lihat Adegan Tidak Senonoh Agar Terangsang

Tags:
Kasus PemerkosaanPercutseituanDeli SerdangPencabulanAyah Perkosa Anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved