Penanganan Covid
Menristek Beberkan Perkembangan Vaksin Merah Putih: Paling Cepat Tersedia pada Triwulan Ketiga 2021
Menristek Bambang Brodjonegoro mengungkapkan perkembangan vaksin Merah Putih. Bambang menyebut vaksin kemungkinan bakal tersedia pada tahun depan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan vaksin Merah Putih kemungkinan dapat tersedia pada tahun depan.
Saat ini dua institusi, Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman dan Universitas Indonesia, telah melakukan uji hewan pada bibit vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkannya.
"Harapannya kalau semua lancar, mudah-mudahan paling cepat Triwulan ketiga tahun 2021, vaksin Merah putih sudah bisa tersedia ya untuk dalam jumlah besar dan bisa divaksinasi," ujar Bambang dalam konferensi pers daring, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Penjelasan LBM Eijkman soal Belum Selesainya Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China: Harus Dicermati
Bambang mengatakan dalam pembuatan vaksin Merah Putih, pihaknya mengikuti semua protokol secara disiplin dan ketat.
Dalam pengembangan vaksin Merah Putih, Bambang menjelaskan tugas Kemenristek, lembaga riset, dan perguruan tinggi hanya sampai pemastian bibit vaksin yang cocok sebagai kandidat vaksin setelah melalui uji hewan atau uji mamalia.
Tugas untuk uji klinis ke manusia hingga produksi, merupakan tanggung jawab dari industri.
"Setelah itu masuk uji klinis ke manusia itu sudah masuk ranah industri dalam hal ini Bio Farma dan dan ketika bicara registrasi ranahnya BPOM," tutur Bambang.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Masyarakat Diimbau Berkumpul dengan Keluarga di Rumah demi Cegah Covid-19
Sehingga ketersediaan vaksin Merah Putih tergantung kepada dua institusi tersebut.
Meski begitu, Bambang memperkirakan vaksin Merah Putih bakal tersedia pada Triwulan ketiga tahun 2021.
Saat ini vaksin Merah Putih dikembangkan oleh enam lembaga dalam negeri, yakni LBM Eijkman, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
Enam lembaga tersebut mengembangkan vaksin Covid-19 dengan metode yang berbeda.
Eijkman mengembangkan dengan platform protein rekombinan, UI dengan platform DNA, MRNA, dan virus-like particle.
Sementara Universitas Airlangga adenovirus, ITB juga adenovirus, sementara Universitas Gajah Mada menggunakan protein rekombinan dan LIPI juga dengan protein rekombinan.
Baca juga: Ada Libur Panjang, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Covid-19: Baik di Rumah Saja Bersama Keluarga
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan Virus Corona.
TribunWow.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menristek: Vaksin Merah Putih Paling Cepat Tersedia Pada Triwulan Ketiga 2021