Terkini Nasional
Di Depan Para Menteri Jokowi yang Hadiri ILC, Rizal Ramli Kritisi Ma'ruf Amin: Kayak Pelengkap Doang
Rizal Ramli blak-blakan berkomentar soal Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di depan para Menteri Jokowi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut Rizal Ramli, dalam penangkapan Jumhur Hidayat di rumahnya bisa dikatakan kurang pantas karena dilakukan pada dini hari dengan melibatkan puluhan anggota kepolisian.
Apalagi dikatakannya bahwa Jumhur sendiri tidak dalam kondisi yang baik setelah menjalani operasi.
"Jumhur itu ditangkap jam 4 pagi oleh 30 polisi, dobrak pintunya, istrinya masih pakai night gown enggak ada waktu buat ganti baju," ungkapnya.
"Jumhur sendiri luka bekas operasi empedu mau ambil obat saja enggak dikasih," imbuhnya.
Melihat kondisi miris tersebut, Rizal membandingkan pada pemerintahan Presiden Soeharto.
Mengaku sebagai mantan tahanan di era Soeharto, namun dirinya mengatakan tetap diperlakukan dengan baik dan sopan.
Baca juga: Disinggung soal KAMI, Gatot Nurmantyo: Sah-sah Saja kalau Saya Ingin Maju Jadi Calon Presiden 2024
"Ini kalau begini, saya pernah ditahan oleh pemerintah Soeharto, penjara milter, sopan-sopan tuh perwira TNI waktu itu," ungkap Rizal Ramli.
"Kita diperlakukan respect mahasiswa dan aktivis," imbuhnya.
Mantan Menko Kemaritiman itu kemudian menyinggung perlakuan terhadap dua tersangka polisi yang terlibat dalam kasus Djoko Tjandra, tepatnya penghapusan red notice.
Seperti yang diketahui, mereka justru terlihat layaknya orang bebas, tidak menggunakan baju tahanan maupun diborgol.
Bahkan yang lebih tidak adilnya lagi, keduanya sempat mendapatkan jamuan makan siang oleh Kajari Jakarta Selatan.
"Ini kalau temennya sendiri, jendral polisi, korlap enggak diborgol, mahasiswa dan aktivis diborgol," kata Rizal.
"Taipan-taipan yang breng*** Djoko Tjandra bebas tangannya," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 21.25:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan)