KIPA Tawarkan Solusi Atasi Masalah Kompleks UMKM: Soal Manajemen, Digital Marketing dan Pendanaan

TRIBUNWOW.COM - Aplikasi KIPA hadir untuk memudahkan bagi setiap pelaku usaha micro kecil menengah (UMKM).

Jika belum tahu, KIPA adalah sebuah aplikasi usaha atau aplikasi kasir untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Dilansir TribunWow.com, KIPA sendiri dapat membantu para pelaku UMKM dalam menghadapi permasalahan-permasalahan kompleks dalam berusaha.

Baca juga: Jadwal BLT UMKM Diperpanjang sampai Akhir Tahun, Simak Tata Cara dan Syarat Dapat Rp 2,4 Juta

Di antaranya adalah berkaitan dengan manajamen usaha, melakukan digital marketing hingga masalah pendanaan.

Hal itu diungkapkan oleh CEO KIPA Indonesia, Rama Zeta, seperti dikutip dari acara ONCAM Everynight yang tayang di kanal YouTube 'Tribunnews.com, Jumat (16/10/2020).

Menurut Rama Zeta, dengan menggunakan aplikasi KIPA maka para UMKM bisa memantau perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan secara lebih mudah dan simpel.

Dirinya menambahkan dengan terpantaunya dalam kondisi baik, membuat kita yakin untuk terus berkembang.

Namun ketika mengalami kondisi sebaliknya, maka bisa mengendalikannya.

Sehingga semuanya menjadi bisa terkontrol.

"Permasalahan yang paling dominan itu untuk satu mengatur stok dan juga memanage berapa pengeluaran dan pemasukan yang kita dapatkan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan," ujar Rama Zeta.

"Dari situ kita bisa mengetahui apakah usaha kita ini untung, rugi atau stagnan," jelasnya.

"Seperti halnya kita berperang, kita kan harus tahu jumlah kekuatan kita berapa. Apakah kondisi kekuatan kita ini baik atau buruk."

"Dari situ kita kan bisa melakukan pengambilan keputusan, 'Oh kayaknya kita butuh outlet baru nih', 'Oh kayaknya kita butuh menambah pegawai baru nih'."

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair Akhir Oktober, Cek Rekeningmu Dapat Bantuan Rp 600 Ribu atau Tidak

Yang tak kalah pentingnya dari KIPA menurut Rama Zeta adalah bisa memudahkan untuk melakukan digital marketing.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa di tengah kondisi yang serba digital dan online, maka digital marketing menjadi sangat menentukan untuk kelangsungan usaha.

"Kedua masalah digital marketing."

"Banyak teman-teman UMKM yang bingung, gimana sih kita berjualan di sosial media, bagaimana sih caranya kita melakukan market place, manfaatkan iklan untuk mendorong market-market baru datang di usaha kita," terangnya.