Virus Corona
Ketersediaan Vaksin Covid-19 Lebih Sedikit dari Jumlah Target, Ini Kelompok yang Lebih Dulu Diberi
Pemerintah mengungkap prioritas pemberian vaksin Covid-19. Pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia ditargetkan akan dimulai pada November 2020.
Editor: Rekarinta Vintoko
Orang-orang yang akan diberikan Vaksin Virus Corona dalam periode pertama ini dikategorikan menjadi dua kelompok.
1. Tenaga kesehatan
Dalam pemaparannya, Yuri menyampaikan, dari diskusi yang dilaksanakan dengan berbagai pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), para ahli, dan negara lain yang sudah melakukan vaksinasi, maka pemberian vaksin urutan pertama adalah tenaga kesehatan.
"Karena merekalah yang lebih berisiko dan akan sangat berisiko untuk tertular dan menjadi sakit oleh Covid-19," kata dia.
Tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin pertama kali adalah tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit rujukan, yang melayani pasien terinfeksi Covid-19.
Kedua, petugas kesehatan yang ada di laboratorium dan melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19.
"Itu paling bahaya karena berhadapan langsung dengan virusnya bukan hanya pasiennya," kata Yuri.
Selanjutnya, adalah tenaga kesehatan yang melakukan kontak tracing untuk mencari kasus-kasus yang baru.
"Ini adalah kelompok-kelompok yang sangat berisiko terhadap kemungkinan paparan dan kemudian menjadi sakit," imbuhnya.
Jumlah kelompok tersebut, dalam perhitungan yang ada lebih kurang keseluruhannya hampir sekitar 2 juta orang.
Data ini juga akan terus di-update oleh pemerintah karena petugas kesehatan ini bukan hanya ada di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan perlu ada update dari dinas kesehatan yang ada di provinisi dan kabupaten/kota.
Konfirmasi update data ini perlu dilakukan karena tidak semua petugas kesehatan adalah aparatur sipil negara (ASN) seperti yang telah terdata, melainkan banyak juga petugas kesehatan yang masih berstatus honorer di rumah sakit dan data tersebut dipegang oleh instansi terkait.
Sehingga, jika jumlah update telah dikumpulkan, barulah diketahui jumlah petugas kesehatan dengan tepat.
Baca juga: Penjelasan Bio Farma soal Kemungkinan Vaksin Covid-19 Diberikan secara Gratis
2. Kelompok pelayanan publik (public services)
Dalam kategori kelompok pelayanan publik ini, Yuri menyebutkan, diutamakan kepada mereka yang tugasnya melakukan penegakan yustisi kepatuhan protokol kesehatan.