Breaking News:

Terkini Daerah

Tertabrak Kereta Api hingga Masuk Kolong, Juju Masih Bisa Bangkit, Saksi: Kami Pikir Terlindas

Seorang warga Lengkong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat beruntung bisa selamat seusai tertabrak kereta api dan masuk kolong lokomotif.

Editor: Mohamad Yoenus
tribunjateng/dok
Ilustrasi kereta api. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga Lengkong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat beruntung bisa selamat seusai tertabrak kereta api dan masuk kolong lokomotif.

Pria tersebut bernama Juju Juanda (52) yang nyaris tewas di dekat pintu perlintasan KA Pancasila, Sabtu (17/10/2020).

Menurut Agi, petugas pintu pelintasan KA Pancasila, saat itu kecepatan lokomotif yang datang dari arah timur (Ciamis) sudah melambat karena akan memasuki Stasiun KA Tasikmalaya.

Pada saat yang sama Juju berjalan di tepi rel dan tampaknya hendak menyeberang.

Warga berdatangan sesaat setelah lokomotif lewat dan Juju (52) ternyata masih hidup dan bahkan bangkit untuk duduk.
Warga berdatangan sesaat setelah lokomotif lewat dan Juju (52) ternyata masih hidup dan bahkan bangkit untuk duduk. (Istimewa/Tribun Jabar)

 

Baca juga: Motif Ibu Muda di NTT Tega Gorok Anak Kandungnya yang Masih Bayi hingga Tewas, Stres karena Ekonomi

Sadar lokomotif sudah dekat, korban malah lari di atas rel bukannya menghindar.

Tindakan korban seperti itu diduga karena panik.

Karena lokomotif sudah dekat, akhirnya korban tertabrak dan masuk kolong lokomotif.

Di sinilah keajaiban datang.

Juju berhasil masuk kolong tanpa tersentuh bemper lokomotif yang terbuat dari besi baja setebal lebih dari 1 cm.

Padahal bemper lokomotif berwarna merah menyolok itu menjuntai ke bawah hingga hampir menyentuh rel.

Sehingga jika ada benda di bawahnya pasti tergerus.

"Korban jatuh persis berada di tengah rel dengan posisi telungkup, sehingga tidak tergerus bemper, karena masih ada celah antara bemper dengan bantaran," kata Agi.

Celah itu ternyata memberi ruang yang cukup bagi tubuh Juju tidak tergerus bemper.

Posisi Juju yang tidak berubah, juga menyelamatkan dirinya dari ancaman gerusan bemper belakang.

Namun korban tetap menderita luka di kepala diduga akibat benturan saat terjatuh, atau bisa juga sempat tersentuh bemper sehingga kepalanya nyungsep.

"Bagaimana pun ini pertolongan Allah, tertabrak kereta dan masuk kolong, disangka sudah terlindas, ternyata selamat," kata Agi.

Baca juga: Sebulan Sembunyi di Hutan, Terungkap Ancaman Cai Changpan ke Para Penjaga Pabrik Ban: Jangan Lapor

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
TasikmalayaKereta ApiJawa BaratKA PancasilaLokomotif
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved