Breaking News:

Terkini Daerah

Cai Changpan Ditemukan Bunuh Diri, Satpam Ungkap Kejanggalan di Malam sebelum sang Buron Tewas

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan fakta terbaru soal tewasnya buron narapidana kasus narkoba Cai Changpan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Metro TV
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan fakta tewasnya buron Cai Changpan, dalam Metro Hari Ini, Sabtu (17/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan fakta terbaru soal tewasnya buron narapidana kasus narkoba Cai Changpan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Metro Hari Ini, Sabtu (17/10/2020).

Diketahui setelah lebih dari satu bulan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang, Cai Changpan ditemukan tewas di kawasan Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Suasana lokasi terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan yang kabur ke hutan di Kecamatan Tenjo (kanan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Suasana lokasi terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan yang kabur ke hutan di Kecamatan Tenjo (kanan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Kolase (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) dan (Polres Tangerang Kota))

 

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Buron Cai Changpan di Hutan, Berawal dari Penggerebekan Polisi

Napi kasus narkoba itu diduga tewas bunuh diri dengan cara menggantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban di kawasan Hutan Tenjo.

Yusri Yunus mengonfirmasi penemuan jenazah Cai Changpan tersebut.

"Memang yang bersangkutan dalam kondisi sudah tergantung," ungkap Yusri Yunus.

Ia menuturkan ada kejanggalan yang ditemui tiga penjaga pabrik pembakaran tersebut.

Menurut ketiga saksi, Cai Changpan umumnya bermalam di pabrik itu.

Namun pada malam sebelum kejadian, sang buron tidak datang ke tempat persembunyiannya.

Diketahui satu dari tiga penjaga pabrik melaporkan keberadaan napi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu.

"Ada indikasi memang, awalnya yang kita curigai, biasanya kalau Cai Changpan ke sana bermalam," papar Yusri.

"Tetapi tadi malam kami perintahkan tiga orang tersebut (penjaga pabrik) untuk tidak usah datang ke TKP karena kita akan melakukan penggerebekan di situ," jelasnya.

Berdasarkan fakta itu, muncul dugaan Cai Changpan menghindari pabrik karena tahu akan segera ditangkap.

"Kemungkinan, kecurigaan dia (mengetahui penggerebekan tersebut), sehingga kita temukan yang bersangkutan (tewas bunuh diri)," ungkap Yusri.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Hutan, Cai Changpan sempat Bertemu Warga saat Beli Makanan

Sebelumnya Yusri menyampaikan pihak penyidik masih memeriksa tiga penjaga pabrik ban itu.

Selain itu, jenazah Cai Changpan akan diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Kami masih melakukan pemeriksaan tiga keamanan di sana. Juga kami mengolah TKP dan membawa jenazah untuk dilakukan autopsi," papar Kabid Humas.

Diketahui Cai Changpan telah melarikan diri sejak 14 Oktober 2020.

Menurut keterangan saksi, Cai Changpan menyambangi pabrik pembakaran ban sebagai tempat persembunyiannya.

"Keterangan awal yang jaga pabrik pembakaran ban, tiga orang itu, memang dia sejak tanggal 16 itu sering datang sekali-sekali untuk menginap, datangnya cuma malam hari saja," ungkap Yusri.

"Kalau pagi dia biasanya mengarah ke Hutan Tenjo, kalau malam dia menginap di situ," jelas dia.

Lihat videonya mulai menit 4.44:

Kronologi Cai Changpan Ditemukan Tewas

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan soal kronologi pelacakan terpidana mati Cai Changpan kabur hingga akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

Sedangkan, jenazah Cai Changpan itu ditemukan di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020).

Yusri Yunus mengatakan, setelah berhasil keluar dari lapas Tangerang, Cai Changpan langsung menuju Bogor. 

Baca juga: Polisi Ungkap Aktivitas Cai Changpan Sebulan di Hutan hingga Ditemukan Tewas: Sudah Kuasai Hutan

Hal itu diketahui polisi dari pelacakan ponsel yang dibawa Cai Changpan.

"Kita ketahui dia lari itu tengah malam arahnya adalah ke Bogor, hutan Tenjo dekat kediaman istrinya."

"Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone yang dia dapat milik temannya satu sel," ujar Yusri dikutip dari channel YouTube tvOnenews pada Sabtu.

Cai Changpan rupanya hanya sebentar di sana.

Di sana, ia sempat menyerahkan ponsel milik temannya itu ke anaknya.

Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang. (Polres Tangerang Kota)

"Dan kita ketahui juga Setelah kita lakukan pemeriksaan, 4,5 jam setelah dia melarikan diri, dia sudah sampai ke rumahnya dia cuma menyerahkan handphonenya kepada anak dan istrinya," kata Yusri.

Setelah itu, Cai Changpan langsung melanjutkan pelariannya ke dalam hutan.

Di sana lah polisi agak kesulitan melacak pria asal Tiongkok tersebut.

Baca juga: Rekam Jejak Cai Changpan Kabur dari Lapas hingga Ditemukan Tewas, Sempat Salat di Hutan

"Kemudian dia masuk ke dalam hutan, ini yang buat kita agak kesulitan."

"Memang dia sama sekali tidak bawa alat komunikaasi saat itu tetapi kita ketahui bahwa yang bersangkutan berada di hutan," lanjutnya.

Meski demikian, polisi terus mendapat informasi dari warga sekitar.

Sehingga, polisi lantas fokus menyisir kawasan hutan tersebut.

"Dari mana? Dari beberapa keterangan-keterangan saksi warga masyarakat dalam hutan, tukang kebun yang pernah ketemu sama dia, juga ketemu beberapa masyarakat yang ada di sekitar sana."

"Lalu kita fokuskan daerah sana meski ada daerah lain yang kita fokuskan tim bergerak bersama-sama melakukan pengejaran," jelas dia.

Lantaran kondisi hutan tempat Cai Changpan cukup luas, maka polisi menambah personel dari tim lain.

"Kondisi hutan cukup luas. Cukup luas kita libatkan Brimob dan k9," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
Cai ChangpanAkhiri HidupSatpamnarkobaTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved