Virus Corona
Hasil Uji Coba WHO Sebut Obat Remdesivir Tak Bermanfaat untuk Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya
WHO menyatakan, obat anti-virus remdesivir hanya memberi sedikit dampak atau tidak berdampak sama sekali untuk pasien Covid-19.
Editor: Lailatun Niqmah
Dia mengatakan, uji coba remdesivir dalam skala kecil menunjukkan pengobatan tersebut membantu pasien Covid-19 pulih lebih cepat menjadi lima hari, dan membantu mengurangi risiko kematian pada beberapa pasien yang mendapat bantuan oksigen.
Peto, seorang profesor emeritus Universitas Oxford, mengatakan bahwa remdesivir membuat pasien Covid-19 tetap hidup hanya sebuah kebetulan. Ini mengingat penelitian yang dilakukan dalam skala kecil.
"Anda harus menguji dalam jumlah besar jika menginginkan hasil yang benar-benar dapat diandalkan,” kata Peto.
Sebagai perbandingan, WHO memberi obat remdesivir ke 2.743 pasien Covid-19 dengan 2.708 kelompok kontrol.
Sementara relawan yang digunakan dalma studi Gilead adalah 1.062 peserta.
Baca juga: Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia, Ditargetkan Ada 1.620 Relawan
“Kekecewaan sebenarnya adalah remdesivir juga gagal dalam sejumlah besar kasus,” kata Clemens Wendtner, Kepala Dokter Infectiology dan Tropical Medicine di Munich’s Schwabing Clinic.
"Terobosan klinis utama terlihat berbeda dan memperingatkan kita bahwa pertempuran melawan Covid-19 masih jauh dari kemenangan."
Pengobatan lain
Selain remdesivir, uji coba WHO juga menemukan bahwa obat malaria hydroxychloroquine, kombinasi obat anti-HIV lopinavir/ritonavir, dan interferon hanya menawarkan sedikit efek atau tidak ada manfaat bagi pasien COVID-19.
Penelitian hydroxychloroquine dan anti-HIV ditinggalkan awal tahun ini, dan interferon dihentikan pada hari Kamis.
Panduan tentang bagaimana negara harus menerapkan remdesivir akan keluar dalam dua atau tiga minggu setelah tinjauan data, kata pejabat WHO.
Remdesivir diberi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada 1 Mei.
Remdesivir sejak saat itu diizinkan untuk digunakan di beberapa negara. (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Obat Remdesivir Tak Bermanfaat untuk Pasien Covid-19"