Breaking News:

Tips Kesehatan

Batuk Berdahak Berwarna Hijau Amankah? Ini Penjelasan Berdasarkan Warna Batuk

Dahak saat batuk merupakan lendir yang keluar dari saluran pernapasan. Dahak mengandung lisozim (zat antibakteri) dan antibodi.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Rd.com
Ilustrasi wanita yang sedang batuk - Dahak saat batuk merupakan lendir yang keluar dari saluran pernapasan. Dahak mengandung lisozim (zat antibakteri) dan antibodi. 

TRIBUNWOW.COM - Dahak saat batuk merupakan lendir yang keluar dari saluran pernapasan.

Dahak mengandung lisozim (zat antibakteri) dan antibodi, maka dapat dikatakan memiliki sifat antimikroba.

Meski kelihatannya aneh, warna dahak dapat mengungkapkan sifat penyakit pasien.

Baca juga: Sinopsis Film Drama Komedi Romantis The Holiday yang Tayang di Netflix, Kisah Cinta Beda Benua

Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, Sabtu (17/10/2020) simak warnda dahak dan penjelasannya.

  • Hijau atau kuning: Menunjukkan bronkitis, pheunomonia atau sinusitis.
  • Coklat: Indikasi bronkitis, abses paru.
  • Putih: Menunjukkan bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), gagal jantung kongestif, atau penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
  • Hitam: Tanda infeksi jamur (jamur pada saluran pernafasan), abses paru, pneumokoniosis, dan penggunaan tembakau.
  • Merah: Tanda kondisi yang melibatkan perdarahan internal pada saluran pernapasan, seperti abses, tuberkulosis, atau kanker paru-paru.

Pewarnaan dahak menunjukkan apa yang coba dikeluarkan oleh sistem kekebalan dari tubuh.

Sementara itu, kehadiran dahak hijau dengan batuk menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi

Infeksi paling umum yang menyebabkan dahak ini adalah sebagai berikut.

  • Bronkitis
  • Fibrosis kistik
  • Radang paru-paru
  • Radang dalam selaput lendir

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BatukTips KesehatanObatDokter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved