Virus Corona
Sebanyak 6 dari 17 Anggota Keluarga yang Dikarantina di Gedung Sekolah Dinyatakan Postif Covid-19
Sebanyak enam dari 17 orang yang masih satu keluarga besar menjalani karantina dalam gedung sekolah dinyatakan positif Covid-19.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak enam dari 17 orang yang masih satu keluarga besar menjalani karantina dalam gedung sekolah di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, Kamis (15/10/2020).
Enam orang positif Covid-19 telah dipindahkan dari gedung sekolah ke RSUD Bung Karno untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona.
Sedangkan, 11 orang lainnya yang masih karantina di gedung sekolah dijadwalkan untuk melaksanakan swab ulang karena berkontak dengan enam anggota keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Sebut Warga Bogor Paling Susah Jaga Jarak untuk Cegah Covid-19, Bima Arya: Tapi Rajin Pakai Masker
"Dari 17 orang yang karantina di gedung sekolah yang positif enam orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Satu keluarga besar ini dikarantina di gedung sekolah karena berkontak dengan pasien Covid-19 (kasus induk) sebelumnya.
Mereka melaksanakan karantina di gedung sekolah sejak Sabtu (10/10/2020).
"Ini kita tracing kembali kita jadwalkan swab ulang. Karena yang karantina di gedung sekolah sempat kontak dengan yang positif," terang dia.
Dengan penambahan enam positif terinfeksi Virus Corona, maka jumlah total kasus Covid-19 dari klaster keluarga di Gandekan ini ada sebanyak 10 orang.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 17 orang yang masih satu keluarga besar harus menjalani karantina di sebuah gedung sekolah di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, setelah berkontak dengan pasien positif Covid-19.
Baca juga: Demokrat Dituding Dalangi Demo, Burhanuddin Muhtadi: Lagu Lama Kisah Antara Ibu Mega dengan Pak SBY
Lurah Gandekan, Arik Rahmadani menjelaskan, kasus penularan Covid-19 tersebut bermula ada tenaga kesehatan (nakes) salah satu rumah sakit swasta di Solo terinfeksi Virus Corona.
Dari hasil tracing kontak, jelasnya, nakes positif Covid-19 tersebut juga menulari keluarganya, yakni anak, cucu dan asisten rumah tangganya.
Semuanya sudah dirawat di rumah sakit.
"Kita lakukan tracing kontak. Ada sekitar 19 orang yang telah kontak dengan pasien positif," kata Arik ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/10/2020).
Menurut dia, 19 kontak erat dan dekat pasien positif Covid-19 semuanya sudah dikarantina di sebuah gedung sekolah Kelurahan Gandekan pada Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Peneliti Sebut Covid-19 Bertahan 28 Hari di Permukaan Uang Kertas dan Layar Ponsel, Ini Penjelasanya
Mereka juga telah dilakukan pemeriksaan tes usap pada Senin (12/10/2020). Hasilnya, dua dari 19 orang tersebut negatif Covid-19.
"Karena padat penduduk dan juga menggunakan kamar mandi umum sehingga kami selaku pemangku wilayah dan juga gugus tugas di wilayah Gandekan bekerja sama dengan jogo tonggo mengimbau mereka karantina mandiri yang kami siapkan di gedung sekolah," ungkap Arik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, klaster penularan Covid-19 di Kelurahan Gandekan tersebut bermula ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 6 Oktober 2020.
Kemudian dilakukan tracing kontak ditemukan ada tiga orang masih satu keluarga ikut tertular Virus Corona.
"Kita tracing lagi ketemu 21 orang. Kita swab tanggal 12 Oktober 2020. Karena rumah tidak memungkinkan kelurahan punya inisiatif dikarantina di gedung sekolahan," terangnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Satu Keluarga di Solo Dikarantina dan 6 Orang dari Satu Keluarga yang Dikarantina dalam Gedung Sekolah di Solo Positif Covid-19