Virus Corona
Ronaldo Kembali ke Turin seusai Positif Covid-19, Menteri Italia Sebut sang Bintang Langgar Protokol
Cristiano Ronaldo, dinilai melanggar protokol kesehatan setelah memutuskan kembali ke Italia usai dinyatakan positif virus corona atau COVID-19.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dinilai melanggar protokol kesehatan setelah memutuskan kembali ke Italia usai dinyatakan positif virus corona atau COVID-19.
Cristiano Ronaldo kembali ke Turin, Italia, pada Rabu (14/10/2020) atau sehari setelah didiganosis positif COVID-19.
Ronaldo diterbangkan dari Bandara Tires, Portugal, menggunakan pesawat ambulans khusus.

Pemain berjulukan CR7 ini diangkut menggunakan Luxembourg Air Rescue yang memang dikhususkan untuk memulangkan orang-orang yang mengalami cedera atau sakit di luar negeri.
Meskipun tak menjalani karantina mandiri selama 14 hari di Portugal, peraih Ballon d'Or lima kali ini diklaim tak melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Tak Sia-siakan Kesempatan saat Gantikan Peran Cristiano Ronaldo, Diogo Jota Langsung Cetak 2 Gol
Hal tersebut disampaikan perwakilan Direktur Jenderal Kesehatan Portugal, Grace Freitas.
"Penerbangan menggunakan pesawat tersebut dipastikan dalam kondisi aman," kata Freitas, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pasien yang telah didiagnosis virus corona dan ingin kembali ke negara tempat mereka tinggal secara resmi."
"Setelah penerbangan itu, mereka akan dievaluasi oleh otoritas kesehatan."
"Mereka juga sebelumnya diminta untuk menandatangani pernyataan di mana mereka bertanggung jawab untuk mematuhi isolasi mandiri."
"Itulah yang terjadi pada kasus Ronaldo," tuturnya menambahkan.
Akan tetapi, pandangan berbeda disampaikan oleh Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora.
Baca juga: Sempat Temui dan Rangkul Ronaldo di Ruang Ganti, 2 Bintang Real Madrid Khawatir Tertular Covid-19
Spadafora beranggapan bahwa Ronaldo telah melanggar protokol kesehatan dengan pulang ke Italia.
"Tanpa izin dari otoritas kesehatan, saya pikir dia telah melanggar protokol kesehatan," kata Spadofa kepada Radio Rai, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Adapun Juventus percaya pilar andalan mereka telah bertindak dengan cara yang tepat dan akan melakukan isolasi mandiri di rumah.