MotoGP
Pengakuan Valentino Rossi yang Umumkan Positif Covid-19 jelang MotoGP Aragon Perancis
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terjangkit Covid-19. Rossi pun dipastikan absen di MotoGP Aragon Perancis.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terjangkit Covid-19.
Valentino Rossi pun dipastikan absen dalam MotoGP Aragon Perancis pekan depan.
Rossi mengumumkan kabar buruk tersebut melalui akun media sosialnya pada Kamis (15/10/2020) malam WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pebalap Valentino Rossi Positif Covid-19, Dipastikan Absen di MotoGP Aragon Perancis

"Sayang sekali, pagi ini saya bangun dan merasa tidak enak badan." tulis Valentino Rossi dalam unggahan di Instastory.
"Tulang-tulang saya terasa sakit dan saya sedikit demam, jadi saya segera memanggil dokter yang mengetes saya sebanyak dua kali."
"Hasil tes cepat PCR menunjukkan saya negatif seperti hasil tes pada Rabu. Tetapi tes kedua (standar), yang saya terima hasilnya pada pukul 16.00 sore ini, menunjukkan saya positif."
"Saya sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon. Saya mencoba optimistis tetapi saya mengira saya juga absen pada balapan kedua."
"Saya sedih dan marah karena saya telah melakukan yang terbaik untuk menaati protokol."
"Saya juga melakukan isolasi mandiri sejak kedatangan saya dari Le Mans meski tes pada Selasa menunjukkan hasil negatif."
"Bagaimana pun, inilah yang terjadi, dan saya tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah situasinya."
"Saya sekarang akan mengikuti nasihat medis dan saya berharap bisa segera merasa sehat kembali."
Menurut jadwal, MotoGP Aragon akan menggelar dua seri balap yaitu MotoGP Aragon pada 16-18 Oktober dan MotoGP Teruel pada 23-25 Oktober.
Baca juga: Meski Optimis Tatap MotoGP Aragon 2020, Valentino Rossi: Selalu Jadi Srirkuit yang Sulit untuk Saya
Kasus Covid-19 di Yamaha
Valentino Rossi menjadi pembalap kedua di MotoGP yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Kasus Covid-19 juga melanda tim Yamaha pada pekan lalu ketika salah satu anggota teknisi mereka diketahui positif terpapar virus corona.