Breaking News:

Terkini Nasional

Di Depan Pihak Istana, Ketua PA 212 Slamet Maarif Sebut Sosok yang Halangi Kepulangan Habib Rizieq

Habib Rizieq Shihab disebut akan segera pulang ke Indonesia. Ketua PA 212 sebut sosok yang menghalangi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Di acara Apa Kabar Indonesia tvOne pada Kamis (15/10/2020), Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengungkap sosok yang diduga menghalangi kepulangan Habib Rizieq Shihab. 

TRIBUNWOW.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab disebut akan segera pulang ke Indonesia.

FPI mengklaim bahwa Arab Saudi sudah mencabut pencekalan pada Habib Rizieq Shihab.

Di acara Apa Kabar Indonesia tvOne pada Kamis (15/10/2020), Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengungkap sosok yang diduga menghalangi kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).  Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia (KOMPAS)

Baca juga: Habib Rizieq Disebut Segera Pulang ke Indonesia untuk Pimpin Revolusi, Berikut Tanggapan Istana

Mulanya, Slamet menilai bahwa seharusnya negara bisa turut membantu persoalan hukum yang menimpa Habib Rizieq, seperti halnya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dituduh melakukan pelanggaran hukum di Arab Saudi.

"Kalau persoalan hukum, TKI saja yang ada persoalan hukum bisa diselesaikan."

"Ini yang tidak ada persoalan hukum dengan Arab Saudi, enggak ada persoalan hukum," ujar Slamet.

"Jadi logika berpikirnya sangat sederhana," imbuhnya.

Lalu, Slamet justru menyebut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh sebagai satu di antara orang yang menghalangi kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Kalau pemerintah Indonesia lewat Dubes Arab Saudi punya niat dari dulu justru ini kita mengatakan, Pak Agus Maftuh ini salah satu variabel yang menghalangi beliau pulang ke tanah air," tuduhnya.

Baca juga: Habib Rizieq Dikabarkan Segera Balik Indonesia, Disebut akan Pimpin Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Irfan Pulungan dengan tegas meminta agar Slamet tidak menuduh sembarangan.

"Kita enggak boleh juga menuduhkan seperti itu, pernyataan Ustaz Slamet ni yang mengatakan duta besar kita salah satu variabel, kan enggak bisa juga ini kan harus dibuktikan juga," kata Irfan.

"Indikasinya kan begitu," sanggah Slamet.

Irfan mengatakan, jika ada seseorang yang terlibat persoalan hukum di negara lain hendaknya harus taat aturan.

"Yang jelas saya katakan tadi jika memang orang diduga melakukan tindakan pelanggaran hukum tertentu, tentunya dia harus tunduk dan mematuhi hukum-hukum di situ," ucapnya.

Hal itu sama halnya ketika ada warga asing yang melakukan pelanggaran di Indonesia.

Meski negara asal mereka mencoba untuk ikut campur, bagaimanapun hukum di Indonesia tetap harus dipatuhi.

"Itu yang harus kita hormati sebagai warga negara dan menghormati ketentuan-ketentuan hukuman yang ada di negara tersebut."

"Sama halnya warga negara asing yang melanggar hukum Indonesia, meski sampai hari ini ada intervensi tapi tetap harus patuh," katanya.

Baca juga: Tanggapan Berbeda Dubes RI soal Kabar Kepulangan Habib Rizieq: Belum Bisa Keluar dari Arab Saudi

Lihat menit 2.44:

Habib Rizieq Shihab Disebut akan Pimpin Revolusi

Kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab pertama kali disampaikan Ketua Umum FPI, Shobri Lubis.

Shobri Lubis menerangkan, kabar kepulangan itu diungkapkan langsung oleh Rizieq Shihab.

Selain itu, kepulangan Habib Rizieq Shihab juga sempat disampaikan Shobri saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Bahkan ia menyebut pimpinannya itu juga bisa pemimpin revolusi.

"Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," ujar Shobri.

Dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab, Shobri lantas mengungkapkan rasa terima kasihnya pada warga Indonesia serta Pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Shihab."

"Termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia,"ujarnya.

Baca juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja, dari FPI, GNPF sampai PA 212 Tuntut Jokowi Mundur hingga PDIP Bubar

Dikutip dari channel YouTube tvOneNews, berdasarkan surat yang didapat oleh FPI tertulis bahwa Habib Rizieq Shihab sudah dibebaskan dari pencekalan.

Ia juga dibebaskan dari denda hingga dinyatakan tidak bersalah.

Saat ini, Habib Rizieq disebut tengah menunggu proses administrasi, pembelian tiket, dan jadwal pulang untuk kembali ke tanah air.

"Pada hari ini IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) secara resmi sudah dicabut CEKAL-nya dan sudah dibebaskan dari DENDA apa pun, karena IB-HRS TIDAK BERSALAH."

"Selanjutnya IB-HRS menunggu PROSES ADMINISTRASI BAYAN SAFAR (Exit Permit) & Pembelian Tiket, serta Penjadwalan untuk KEPULANGAN ke INDONESIA'," demikian potongan surat tersebut berbunyi.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
PA 212Rizieq ShihabSlamet MaarifArab SaudiUU Cipta KerjaFPI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved