Terkini Daerah
Mantan Caleg Tulungagung Coba Perkosa Gadis, Korban Kabur saat Lampu Padam dan Kondisi Hujan
Gadis Yatim Piatu berinisial WN mengaku hampir diperkosa oleh Mantan Calon Legislatif Tulungagung. Video minta maaf caleg itu menyebar di medsos.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Gadis Yatim Piatu berinisial WN (19) mengaku hampir diperkosa oleh Mantan Calon Legislatif (Caleg) Tulungagung, RPM (25) pada Senin 21 September 2020.
WN baru berani melapor kelakuan bejat RPM ke Polres Tulungagung dengan ditemani dua karyawan terlapor pada Rabu (14/10/2020) setelah sempat merasa trauma.
Rupanya, video permintaan maaf RPM atas kasus pencabulan itu sudah menyebar ke media sosial.

Baca juga: Anak Yatim Diperkosa Kakek Angkat sejak Usia 11 Tahun hingga Hamil, Terbongkar setelah Paman Curiga
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Madura Rabu, dalam video itu terlihat seorang laki-laki sedang meminta ampun di hadapan seorang perempuan.
Laki-laki dengan kemeja putih minta maaf sambil direkam seorang perempuan.
Kakak WN, yakni S membenarkan soal video rekaman minta maaf tersebut.
Video itu direkam sehari setelah kejadian adiknya hampir diperkosa, yaitu pada Selasa 22 September 2020.
Kakak WN berinisial S menceritakan, adiknya sempat kembali mendatangi warung RPM.
Pasalnya barang-barang korban ketinggalan di sana.
Kala itu, RPM mengancam korban untuk tidak melaporkan kejadian itu dengan dalih sebagai anggota partai.
Hal tersebut justru membuat WN semakin marah.
RPM sendiri juga sempat membantah dirinya akan memperkosa WN.
Meski demikian, ia akhirnya mengakuinya lantaran WN terus mengancam agar kasus ini dibawa ke polisi.
Selain itu, S juga memberikan peringatan pada RPM bahwa keluarganya tidak takut dengan pria tersebut.
Ia mengaku tak peduli meski S adalah anggota partai.
"Ngaku anggota partai ra tak gagas blas. Arep koe angota partai, arep koe angota kuda lumping ra penting bagiku. Nyatane koe pucat,"
(Ngaku anggota partai saya tidak peduli. Kamu mau anggota partai. Kamu mau anggota kuda lumping tidak penting bagiku. Buktinya kamu pucat-red)," sindir S saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu 23 September 2020.
Video rekaman permintaan maaf RPM itu akhirnya menyebar.
Saat dikonfirmasi, RPM membenarkan bahwa pria yang ada dalam video itu adalah dirinya.
Baca juga: Perkosa Ibu Muda Sekaligus Bunuh Anak Korban, Samsul Akui Sudah Rencanakan Aksinya dan Bawa Parang
Kronologi Kejadian
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, kejadian itu bermula ketika korban hendak melamar pekerjaan ke warung angkringan milik RPM.
WN sendiri mendapat info lowongan pekerjaan itu dari rekannya.
Sehari setelah memasukkan lamaran, WN langsung diminta bekerja dari sore hingga malam hari.
Selesai bekerja, WN tertahan di warung karena malam itu turun hujan.
Saat menunggu hujan reda, RPM tiba-tiba mengajaknya pesta minuman alkohol.
Mulanya, WN menolaknya karena belum pernah mengosumsi minuman keras.
Namun, RPM terus memaksanya hingga akirnya WN menuruti kemauan tuannya.
Polisi menerangkan bahwa korban sempat meminum empat gelas minuman keras itu.
Saat kondisi WN sudah mulai mabuk, tiba-tiba saja RPM menarik korban dan mencoba menggerayanginya.
WN langsung melawan meski RPM berhasil membuka celana korban.
Sedangkan saat itu karyawan disuruh meninggalkan ruangan.
RPM juga mematikan lampu serta mengunci ruangan.
Laki-laki itu terus mencoba menyetubuhi korban.
Beruntung, WN berhasil melawan hingga bisa berlari ke luar ruangan.
Ia kabur di tengah hujan yang belum berhenti.
Baca juga: Ayah Angkat Perkosa Anaknya hingga Hamil, Kasus Sempat Diselesaikan dengan Denda Rp 5 Juta
WN Trauma
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih mengatakan bahwa korban mengaku trauma atas kejadian yang menimpanya.
“Pelapor mengaku masih trauma dengan kejadian itu. Setelah menenangkan diri, baru melapor,” terang Iptu Retno.
Iptu Retno menjelaskan, polisi sebenarnya sudah langsung bertindak ketika video RPM yang meminta maaf menyebar di media sosial.
Namun, kala itu WN masih sangat trauma hingga tidak bisa dimintai keterangan.
Saat korban akhirnya berani melapor, polisi lantas melakukan hasil visum.
“Kami sudah ambil visum pelapor. Meski kejadiannya sudah lama, kami tetap lakukan prosedur (visum) itu,” ujar Retno.
Ia melanjutkan, saat ini polisi juga tengah mencari sejumlah bukti lain untuk menguatkan laporan korban.
Baca juga: Nasib Bocah Dibunuh karena Bela Ibunya yang Hendak Diperkosa: Alami Luka Bacok dan Dibuang di Sungai
Rencananya polisi turut memeriksa keterangan para saksi dan mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah semuanya lengkap, baru kami akan lakukan pemanggilan terhadap terlapor (RPM),” terang Retno.
Sementara itu, Pengasuh WN yang akrab disapa Pak Jan mengatakan bahwa laporan pemerkosaan itu dibuatnya dengan dua pengacara.
Pak Jan membawa barang bukti berupa pakaian WN yang sempat dirobek RPM ketika hendak melakukan pencabulan.
Kini ia akan menunggu perkembangan penyelidikan polisi.
“Kalau WN sudah selesai diperiksa. Tinggalmenunggu perkembangannya,” ucap Pak Jan. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah Tribun Madura dengan judul VIRAL Laki-Laki Minta Ampun Gagal Cabuli Gadis Yatim Piatu, Paksa Korbannya Minum Miras di Warung dan Surya.co.id dengan judul Kabur dari Upaya Pencabulan oleh Mantan Caleg , Gadis Yatim Piatu Tembus Derasnya Hujan, Gadis Yatim Piatu Tulungagung Nyaris Dirudapaksa Mantan Caleg, Pintu Didobrak Lari Selamatkan Diri