Terkini Daerah
Dihajar Warga di Minimarket, Guru Ngaji Ngaku Cabuli Murid Sendiri: Saya Bilang Mau Latih Pernapasan
Wahyu Hidayat (28), seorang guru ngaji asal Palembang, mengaku khilaf ketika menggerayangi tubuh muridnya yang masih berusia 13 tahun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Gara-gara melakukan tindakan cabul, Wahyu Hidayat (28), seorang guru ngaji di Palembang, Sumatera Selatan, sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Video Wahyu dipukuli bahkan sempat viral di media sosial Instagram.
Wahyu mengakui bahwa dirinya memang melakukan aksi cabul kepada Z (13) yang merupakan muridnya sendiri.

Baca juga: Takmir di Lumajang Ngaku Sudah 1 Tahun Nyabu setiap Mau Mengajar, Polisi: Makainya di Kamar
Dikutip dari TribunJakarta.com, berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya ia lakukan di kediamannya sendiri pada Selasa (13/10/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Pertama, tersangka mengirimkan pesan kepada Z untuk datang mengunjunginya dengan dalih belajar mengaji.
Kondisi rumah pelaku saat itu tengah sepi.
"Saya bilang mau latih pernapasan biar ngajinya bagus. Saat itulah saya cabuli," kata tersangka saat berada di Polrestabes Palembang.
Setelah selesai dicabuli, tersangka mempersilakan korban untuk pulang.
Sesampainya korban di rumah, Z ternyata bercerita kepada orangtuanya tentang perlakuan Wahyu.
Keluarga korban langsung mencari keberadaan tersangka.
Pada video yang beredar nampak di depan sebuah minimarket, keluarga korban menghajar Wahyu yang terbukti melakukan pencabulan.
Duduk dengan kondisi tangan terikat ke belakang, Wahyu menjadi bulan-bulanan keluarga korban.
Makian pun ikut dikeluarkan oleh keluarga korban, khususnya ibu Z yang tampak menangis tak rela anaknya dicabuli tersangka.
Wahyu mengaku ia baru sekali mencabuli Z.
Tetapi pengakuan tersebut diragukan oleh ibu korban.