Breaking News:

Penanganan Covid

Makin Banyak Warga Patuhi 3M untuk Pencegahan Covid-19, Reisa Broto Asmoro Ungkap Hasil Survei BPS

Reisa Broto Asmoro menjelaskan, makin banyak warga Indonesia yang disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

Editor: Claudia Noventa
TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

TRIBUNWOW.COM – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menjelaskan, makin banyak warga Indonesia yang disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

“Hal itu dibuktikan melalui berbagai survei terhadap perilaku masyarakat,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/10/2020).

Reisa menuturkan, salah satunya adalah survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan September lalu.

"Berdasarkan survei BPS tersebut, lebih dari 90.000 warga Indonesia yang disurvei sudah pakai masker," jelasnya.

dr Reisa diperkenalkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebagai tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
dr Reisa diperkenalkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebagai tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dokumen Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19)

Baca juga: Ingatkan Potensi Bencana La Nina di Tengah Pandemi Covid-19, Doni Monardo: Ikuti Semua Informasi

Kamudian, sambung Reisa, menurut survei BPS, 75,38 persen masyarakat Indonesia sudah mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik.

"Tak hanya itu, berdasarkan survei BPS, 73,54 persen warga Indonesia sudah menerapkan jaga jarak atau physical distancing," tuturnya.

Hal senada juga tercermin dari survei John Hopkins. Menurut Reisa berdasarkan survei ini 80 persen dari 6000 responden di Indonesia sudah menerapkan pakai masker dan cuci tangan.

“Namun sayangnya, menurut survei tersebut, masyarakat yang menjaga jarak masih kurang dari 80 persen,” imbuhnya.

Aplikasi 3M belum menyeluruh

Meski hasil dari dua survei tersebut sudah menunjukkan banyak warga yang tahu tentang 3M, Reisa menilai, masih ada masyarakat yang belum menerapkannya dengan tepat.

“Bahkan masih ada yang masyarakat yang mempraktikkan 3M dengan asal-asalan,” ujar Reisa.

Baca juga: Reaksi Jokowi soal Demo Tolak UU Cipta Kerja Kembali Digelar: Jangan sampai Jadi Klaster Covid Baru

Oleh karenanya, Reisa tak henti – hentinya mengimbau masyarakat agar menerapkan 3M dengan lebih disiplin sesuai panduan.

“Gunakan masker dengan benar, menjaga jarak aman dan mencuci tangan rutin sesuai panduan agar benar – benar bisa melindungi diri dari Covid-19,” jelasnya.

Menurut Reisa, dengan menerapkan 3M, maka dapat menghindarkan masyarakat dari resiko tertular Covid-19 .

Hal itu artinya, masyarakat tetap bisa produktif dengan aman meski di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Tak akan Memberatkan: Kisaran Rp 200 Ribu

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Reisa Broto AsmoroBadan Pusat Statistik (BPS)TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved