UU Cipta Kerja
Nikita Mirzani akan Dipolisikan Pendukung Puan Maharani, Rocky Gerung: Nikita adalah Netizen Bermutu
Selebriti Nikita Mirzani terancam pidana setelah mengkritik Ketua DPR, Puan Maharani.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Selebriti Nikita Mirzani terancam pidana setelah mengkritik Ketua DPR, Puan Maharani.
Nikita Mirzani akan dilaporkan oleh Gema Puan Maharani Nusantara, pendukung anak Megawati Soekarno Putri tersebut.
Sedangkan diketahui, Nikita Mirzani sempat mengkritik soal dugaan Puan Maharani mematikan mic ketika rapat pengesahan Undang-undang Cipta Kerja pada Senin (6/10/2020).

Baca juga: Tak Gentar Dipolisikan, Nikita Mirzani Sesumbar: Selalu Aku Terus yang Menang Sampai Aku Bosen
Menanggapi itu, Rocky Gerung menyindir bahwa seharusnya Nikita menyampaikan kritiknya dengan bahasa Prancis.
"Dan mungkin Nikita musti pakai bahasa Prancis menerangkan pada Ibu Puan karena itu hak DPR untuk berbicara," ujar Rocky dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu (11/10/2020).
Rocky merasa, kritikan Nikita itu disampaikan hanya untuk mengingatkan bahwa DPR tempat menyampaikan aspirasi.
Nikita disebut Rocky hanya ingin mendengar para anggota DPR menyampaikan pendapatnya terkait UU Cipta Kerja.
"Nikita menegur dalam upaya mengingatkan untuk parlemen adalah tempat bicara, bahasa Prancisnya Parler."
"Jadi sebetulnya dia mau cuma memberi tahu itu, makanya dia mau dengarkan apa sebenarnya perdebatan itu," ungkap Rocky.
Baca juga: Kronologi Nikita Mirzani Layangkan Kritikan hingga Terancam Dilaporkan Pendukung Puan Maharani
Sehingga Nikita bertanya-tanya mengapa microphone dari anggota fraksi Demokrat, Benny K Harman dimatikan.
Rocky menilai Nikita sebagai sosok warganet yang bermutu.
"Kenapa hak dia untuk mendengarkan orang yang lagi Parler di parlemen itu dimatikan suaranya."
"Jadi Nikita betul-betul netizen yang bermutu, karena dia ingin tahu isi pembicaraan di dalam parlemen," katanya.
Politisi asal Manado ini menambahkan, pelaporan Nikita akibat mengkritisi Puan terkait rapat UU Cipta Kerja adalah ganjal.
"Karena itu akan membuat mengerti ini parlemen atau tidak jadi kalau dilaporkan itu konyol karena apa yang delik."