UU Cipta Kerja
Identitas Oknum Aparat Kepolisian yang Salah Sasaran Pukul Karyawan Konter HP Diketahui
Polda Lampung telah mengantongi identitas oknum aparat kepolisian yang diduga salah sasaran saat mencari perusuh demonstrasi mahasiswa.
Editor: Mohamad Yoenus
Begitu keluar, sejumlah aparat menuduhnya menjadi massa demonstran yang rusuh lalu memukuli Asep menggunakan tameng dan pentungan.
"Pas keluar (saya) langsung dipukul. Saya sempat bilang nggak ikut demo, tapi masih ada yang mukul," kata Asep.
Salah satu aparat sempat mendengar penjelasan Asep dan bertanya secara detail.
Asep pun menjelaskan bahwa dia adalah karyawan konter ponsel dan sedang menunggu orang untuk transaksi jual-beli.
Dilepaskan Tanpa Permintaan Maaf
Mendengar penjelasan itu, Asep dilepaskan namun tanpa permintaan maaf ataupun dibawa ke rumah sakit.
Asep mengatakan, akibat pemukulan itu kepalanya mengalami memar dan sakit.
"Sempat dibawa ke rumah sakit, diminta CT Scan, tapi ga ada biaya, jadi pulang ke rumah," kata Asep.
Baca juga: Tes Swab Kontak Erat Pasien Covid-19 di Puskesmas Gratis, Lapor jika Dipungut Biaya
Ketua RT setempat, M Sadri mengatakan, Asep benar adalah warganya dan tidak mengikuti aksi demonstrasi pada hari kejadian.
"Dia (Asep) iya warga saya, dia nggak ikut demo, siang hari pas demo dia itu lagi kerja," kata Sadri.
Sadri pun menyayangkan peristiwa yang menimpa warganya itu. Sadri meminta agar kepolisian lebih bijak saat terjadi peristiwa seperti kerusuhan kemarin.
Terkait peristiwa salah sasaran ini, beberapa pejabat kepolisian di Mapolresta Bandar Lampung maupun Polda Lampung belum memberikan tanggapan secara detail.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) hanya membalas singkat konfirmasi terkait peristiwa itu.
"Baik, Mas, dihimpun infonya," kata Pandra melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/10/2020).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Pukul Karyawan Konter HP Saat Cari Perusuh Demo, Diduga Salah Sasaran dan Polisi yang Salah Sasaran Cari Perusuh Demo Diperiksa Usai Kondisi Fisik dan Psikisnya Pulih