Terkini Daerah
Nasib dan Kondisi Wanita Pelaku Perobekan Alquran di Masjid Sukoharjo, Polisi Temukan Celurit
Warga Dusun Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo sempat dikagetkan dengan penemuan sobekan kertas Al Quran di masjid setempat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Warga Dusun Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo sempat dikagetkan dengan penemuan robekan kertas Alquran di masjid setempat.
Robekan kertas Alquran berserakan di bagian depan Masjid Al Huda, tepatnya di tempat imam.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang warga, Suyono yang akan menunaikan salat Subuh berjamaah, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Coret-coret Dinding dan Robek Alquran di Musala Tangerang: Jenuh Buat Emosi
Baca juga: Pesan Terakhir Baim Bocah Penghafal Alquran sebelum Meninggal ke Orangtua
Setelah itu, dirinya melaporkannya kepada takmir masjid ke Polsek Tawangsari.
Namun sebelumnya, salat berjamaah tetap dilangsungkan dengan tidak mengubah kondisi robekan kertas Alquran yang berserakan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Rabu (7/10/2020), pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dan ditetapkan tersangkanya adalah seorang perempuan berinisial ES.
ES sendiri bukan warga setempat dan justru berasal dari Klaten.
Dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi, yaitu berupa celurit dan pisau.
Namun menurutnya, dua barang bukti tersebut bukan digunakan tersangka untuk merobek Alquran melainkan untuk aktivitas lainnya.
Sedangkan pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan tangan kosong, yakni dengan cara merobeknya.
"Untuk pisau dan celurit itu untuk motong-motong kelapa, mangga dan buah-buahan yang ditemukan sekitar 500 meter dari TKP ke arah barat," kata Alfan, Rabu (7/10/2020).
"Dilihat dari bekas sobekannya juga seperti robekan tangan, bukan sajam," tandasnya.
Baca juga: 6 Fakta Pemuda Lakukan Aksi Vandalisme di Musala dan Robek Alquran: Merasa yang Dilakukan Benar
Keterangan Saksi
Sementara itu menurut pengakuan langsung dari saksi mata, Suyono menjelaskan bahwa robekan-robekan lembar Alquran banyak ditemukan di bagian depan masjid atau di tempat imam.
Kejadian itu pada hari Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ia menduga bahwa aksi penyobekannya dilakukan pada Senin (5/10/2020) malam.
"Robekan Alquran itu ditaruh di tempat imam," jelas Suyono, dikutip dari Kompas.com.
Setelah menyelesaikan salatnya, Suyono bersama takmir masjid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tawangsari.
"Saya minta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," terangnya.
Tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan laporan, polisi setempat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam kejadian perobekan kita suci.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Bambang mengungkapkan telah mendapatkan tersangka, yakni ES.
Es ini merupakan warga Klaten dengan jenis kelamin perempuan.
"Hasil penyelidikan, olah TKP dan pemeriksaan saksi menyebut satu nama (tersangka) yaitu ES. ES ini berjenis kelamin perempuan. Tinggalnya di Klaten," ungkap dia.
Baca juga: Pengakuan Remaja yang Coret-coret Musala dan Robek Alquran: Merasa Benar dan Belajar YouTube
Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
Kemudian setelah didalami, menurut Bambang, pelaku ES diduga sedang kambuh kejiwaannya.
ES rupanya mempunyai riwayat ganguan jiwa dan dirawat di rumah sakit di Klaten.
Oleh karenanya, untuk memastikan kondisi ES, pihak kepolisian sudah menyerahkan tersangka ke Rumah Sakit Ir Soekarno dan RSJD Solo.
"Setelah kita amankan, ES kita bawa ke RSUD Ir Sukarno Sukoharjo untuk dilakukan beberapa pemeriksaan. Dan pada saat ini ES berada di rumah sakit jiwa Solo," terangnya.
"Tetap kita proses. Kita tunggu hasil observasi rumah sakit Ir Sukarno dan RSJD Solo," terang dia. (TribunWow/Elfan)
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul 'Polisi Amankan Celurit dan Pisau dari Tangan Pelaku Perobekan Alquran di Tawangsari' dan Kompas.com dengan judul 'Hendak Shalat Subuh, Warga Sukoharjo Temukan Potongan Kertas Al Quran Berserakan di Lantai Masjid' dan 'Pelaku Perobek Al Quran di Sukoharjo Diduga Alami Gangguan Jiwa'