Terkini Daerah
Fakta Wanita yang Tewas Tercebur Sumur, Awalnya Tak Kenal Pelaku dan Minta Menumpang Mandi
Peristiwa tragis terjadi pada Rochayani (43), seorang wanita di Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang tewas akibat tercebur sumur.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa tragis terjadi pada Rochayani (43), seorang wanita di Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang tewas akibat tercebur sumur.
Dilansir TribunWow.com, Polres Labuhanbatu lalu merilis kasus tersebut melalui kanal YouTube Humas Polres Labuhanbatu, Rabu (7/10/2020).
Menurut Kapolres Labuhanbatu Deni Kurniawan, kejadian berawal dari seorang pria berinisial NP (41) yang meminta berkenalan dengan Rochayani pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Tercebur Sumur, Berawal Berontak saat Hendak Diperkosa, Kondisi Rumah Kosong
Awalnya NP hendak membeli rokok dari warung di Tugu Adipura, Labuhanbatu, lalu melihat Rochayani duduk di lantai.
NP mendekatinya dan meminta berkenalan dengan wanita tersebut.
Merasa tidak kenal, Rochayani tidak menyambut niat NP berkenalan.
NP lalu hendak pergi ke sebuah warung kopi yang tidak jauh dari Tugu Adipura.
Tiba-tiba Rochayani memanggil kembali NP dan meminta izin menumpang mandi.
"'Bang, bisa menumpang mandi?' tanya korban mengobrol sebentar. 'Kalau mau menumpang mandi, ayolah ke rumah'," kata Deni Kurniawan menirukan percakapan saat itu.
Keduanya berjalan kaki ke rumah orang tua NP, yakni STP, yang terletak 300 meter dari Tugu Adipura.
Tidak hanya itu, NP bahkan mengenalkan Rochayani kepada ayahnya dan adik korban.
NP memperkenalkan wanita tersebut sebagai orang yang hendak menumpang mandi.
NP kemudian menggelar tikar untuk tempat Rochayani beristirahat.
Baca juga: Polisi Dilaporkan Sopir Travel seusai Lindungi Wanita, Kapolres: Tak Sepenuhnya Anggota Kami Salah
Dikutip dari Kompas.com, saat tamunya mandi itulah muncul niat untuk memperkosa.
"Orangtua tersangka sempat bertanya ini siapa, dijawab tersangka ini tadi orang mau numpang mandi," kata Deni Kurniawan.