Terkini Daerah
Tak Kunjung Pulang, Anak Berkebutuhan Khusus Diculik dan Dicabuli Tukang Bakso Sebanyak 14 Kali
Penjual bakso keliling berinisial PBA (39) berhasil ditangkap oleh polisi karena menculik dan mencabuli anak.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penjual bakso keliling berinisial PBA (39) berhasil ditangkap oleh polisi pada Rabu (30/9/2020).
PBA ditangkap karena telah menculik dan mencabuli anak berkebutuhan khusus berinisial A (16) sebanyak belasan kali.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, PBA bahkan sudah berhasil kabur sembari membawa korban ke Jombang.

• Seusai Diselamatkan dari Duda Tua, Gadis 14 Tahun Korban Penculikan Belum Mau Temui Ibu Sendiri
Kapolsek Kemayoran, Kompol Khoiri menjelaskan, sehari-hari tersangka menjadi tukang bakso di daerah Kemayoran dan sekitarnya.
Mulanya, A keluar rumah untuk membeli barang di warung sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun anak itu jusrtru tak kunjung pulang.
"Keluar beli barang maghrib, trus dilaporkan hilang," kata Khoiri kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020).
Dikutip dari Tribun Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa PBA berhasil ditangkap saat berada di Jombang, Jawa Timur.
"Yang bersangkutan kita lakukan penangkapan di Jombang. Setiap hari dia bekerja sebagai penjual bakso," kata Yusri saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Senin (5/10/2020).
• Oknum Aparat Desa Cabuli Gadis 15 Tahun, Diajak Jalan-jalan lalu Dicekoki Miras Jenis Gaduk
Kini PBA ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus ini.
PBA mengaku menculik A ketika tengah melewati Jalan Kebon Kosong, Kemayoran pada 8 September 2020.
Dua hari kemudian, keluarga korban langsung melapor ke Polda Metro Jaya terkait keberadaan A.
Pada 24 September 2020, keluarga kembali melaporkan bahwa A telah diculik.
"Korban dibawa ke Jombang, sebelumnya sempat mampir ke Boyolali," ujar Yusri.
Dari tanggal 8 sampai 30, maka tersangka menyekap dan menculik korban selama 23 hari.
Korban Dicabuli 14 hari
Pada saat pertama membawa korban, tersangka awalnya mengajaknya ke rumah kos di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Di kos tersebut, korban dicabuli sebanyak tiga kali.
"Selama kurang lebih dua hari di tempat kos, tersangka mengakui sdh menyetubuhi korban sebanyak tiga kali," ujar Yusri.
Setelah menyekap korban di rumah kos selama dua hari, PBA kemudian dibawa ke Boyolali, Jawa Tengah.
• Lihat Alat Vital Pelaku Teror Video Call Cabul, Mahasiswi UIN Makassar: Saya Trauma Pegang HP, Takut
PBA menyewa sebuah rumah kos di sana selama satu pekan.
"Di Boyolali sempat dilakukan pencabulan sebanyak tiga kali," ucap Yusri.
Sepekan menginap di Boyolali, lantas PBA kembali membawa korban ke Jombang.
Di Jombang, tersangka menyewa kos selama dua pekan.
Sedangkan, di sana anak itu diperkosa berulang kali hingga total PBA mencabuli A sebanyak 14 kali.
"Jadi total 14 kali tersangka melakukan pencabulan terhadap korban," ujar Yusri. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul 23 Hari Culik Anak Berkebutuhan Khusus, Tukang Bakso Ini Cabuli Korban Belasan Kali, Bawa Kabur Anak Berkebutuhan Khusus 23 Hari, Tukang Bakso Ini Culik Korban saat Jajan di Warung dan Kompas.com dengan judul Ini Motif Tukang Bakso yang Culik dan Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus