Terkini Daerah
Fakta Penyerangan di Klaten oleh Sekelompok Orang, Awalnya Dipicu Penagihan Utang Rp 100 Ribu
Baru-baru ini masyarakat Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten digegerakan dengan aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang, pada Minggu.
Editor: Mohamad Yoenus
Menurutnya, masalah ini dipicu karena kesalahpahaman antar pihak.
Sehingga ini murni masalah pribadi antara pihak yang terlibat.
3. Warga Tak Berani Keluar dan Anak-Anak Terus Menangis
Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Atmanto (53), kejadian itu terjadi secara tiba-tiba sekira pukul 19.30 WIB.
Mereka berjalan menuju kawasan Pasar Pedan.
"Mereka teriak-teriak mencari anggota sebuah organisasi massa." ujar Atmanto kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
"Berteriak kencang berkali-kali," imbuhnya.
Melihat itu, warga pun langsung berhamburan berlari masuk ke rumah, mengunci pintu, dan tak berani keluar.
Armanto mengatakan kelompok tersebut berjalan sambil merusak instalasi beberapa toko yang ada di jalan yang mereka lewati.
Anak-anak, lanjut Atmanto, juga menangis ketakutan karena insiden penyerangan itu.
"Saat itu anak-anak belum tidur, mereka pada takut semua," tutur dia.
"Tiga anak keponakan saya yang perempuan semua juga takut semua," tambahnya.
Atmanto mengungkapkan situasi mulai kondusif pasca personel kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian.
• Dipicu Utang Rp 100 Ribu, Ini Kronologi Penyerangan di Klaten oleh Sekelompok Orang Bercelana Hitam
4. Pemdes Keden Inventarisir Kerusakan yang Dialami
Kepala Desa Keden, Agit Adethya Putra, dari hasil pendataan ada dua gerobak milik pedagang yang rusak,