Terkini Daerah
Hasil Autopsi ASN Kejari yang Tewas setelah Dikeroyok Warga, Ada Lumpur di Paru-paru dan Lambung
Mayat aparatur Sipil Negara (ASN) Kejari, Labuhanbatu, Sumatera Utara bernama Taufik Hidayat di Medan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Namun setelah itu dia matinya di kubangan kotoran sapi. Itukan sangat tidak wajar. Namun, setelah seperti ini terungkap kitapun tidak menduga kalau dia itu sebenarnya meninggal dibunuh," jelas dia.
• Minta Maaf, AL Ungkap Alasannya Bunuh Istri dan Anak Tirinya: Basuki Kirimkan Video Itu pada Umi
Kumedi menceritakan, sebelumnya Taufik pernah mengatakan dirinya memiliki riwayat penyakit hingga harus sering pulang ke Medan.
"Dia sering izin sama saya, dia izin mau berobat ke Medan."
"Namun sampai saat ini saya tidak begitu paham penyakit apa yang dideritanya," ujarnya.
Kumedi mengatakan, keluarga korban langsung menguburkan jenazah Taufik lantaran tak merasa curiga ada pengeroyokan.
Mereka mengira, Taufik meninggal karena sakit dan kecelakaan.
Setelah ada informasi bahwa Taufik dikeroyok, keluarga akhirnya setuju dengan adanya autopsi.
Kumedi menambahkan, dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka di badan Taufik.
Bahkan ada lumpur di bagian pernapasan dan lambung.
"Dan berdasarkan informasi dari kepolisian bahwa tim forensik menemukan gumpalan darah di bagian kepala sebelah kiri, dada, pipi kiri, dan lumpur di bagian pernapasan dan lambung.
"Meski Kapolsek Percut Seituan belum berani menyimpulkan tetapi dokter forensik menyimpulkan meninggal karena gagal pernapasan," jelas Kumedi.
Kronologi Taufik Dikeroyok
kakak korban, Muhammad Nuh Hareko menyebut dirinya sempat mendatangi lokasi penganiayaan terjadi.
Namun, warga tidak mengizinkannya untuk melihat korban.
Saaat itu korban sudah dalam kondisi tertutup kain.