Terkini Daerah
7 PSK di Bawah Umur Patungan Sewa Kamar hingga Buat Komunitas: 1 Kamar untuk Berkumpul
Sebanyak tujuh terduga PSK di bawah umur terjaring razia oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang. Cari pelanggan lewat aplikasi MiChat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak tujuh orang terduga pekerja seks komersial (PSK) di Tangerang, diciduk oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang, pada Minggu (4/10/2020).
Ketujuh terduga PSK yang masih di bawah umur itu awalnya tak saling mengenal satu sama lain.
Namun karena kerap menginap di tempat yang sama, mereka akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah komunitas.

• Adiknya yang Masih SMP Kepergok Jadi PSK, sang Kakak Akui Lelah Nasihati: Dia Ngamuk, Jedotin Kepala
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Minggu (4/10/2020), razia tersebut merupakan bagian dari operasi penegakan Perda 7/8 tahun 2005.
Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli, mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari warga sekitar TKP.
Warga yang tinggal di sekitar hotel berbasis daring tersebut mengeluhkan adanya banyak perempuan pemuas nafsu pria hidung belang yang kerap beroperasi di hotel tersebut.
Selain itu, warga juga sering menemukan alat kontrasepsi di sekitar hotel.
Akhirnya petugas berpura-pura menjadi pemesan untuk memastikan adanya praktik prostitusi.
"Kami sebelumnya mendapatkan laporan. Kemudian setelah kami lakukan pengintaian dan ditemukan cukup bukti yang kuat dilakukan penyegelan," ujar Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli, Minggu (4/10/2020).
Setelah memastikan adanya praktik prostitusi di temapt tersebut, pihaknya segera melakukan penyegelan sementara.
"Besok kami lakukan pemanggilan dan pengecekan. Kalau memang terbukti mereka tidak mengantongi izin administrasi dipastikan hotel tersebut kami lakukan segel permanen," ucap Ghufron.
• Izin ke Ibu Buat Konten YouTube, Siswi SMP di Tangerang Terciduk di Hotel Jadi PSK
Patungan Sewa Kamar
Ghufron menjelaskan, dalam aksinya, para terduga PSK tersebut memanfaatkan sebuah palikasi pesan singkat MiChat.
"Berdasarkan keterangan yang kami gali, awalnya mereka tidak mengenal satu sama lainnya," ujar dia.
"Namun karena sering menginap di hotel tersebut mereka membuat semacam komunitas," sambungnya.
• Oknum Perangkat Desa di Ponorogo Selingkuhi Istri Warganya, Terungkap Sudah 5 Kali Hubungan Badan
Ghufron menjelaskan, para terduga PSK itu juga mengakui bersama-sama patungan untuk menyewa tiga kamar demi melancarkan praktik prostitusi mereka.
"Dua kamar mereka pakai untuk layani tamu. Satu kamar mereka pakai untuk berkumpul dan mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.
Karena masih di bawah umur, ketujuh PSK itu akhirnya dikembalikan kepada wali dan orangtua masing-masing untuk pembinaan.
"Karena masih di bawah umur kami minta kepada keluarga untuk menjemputnya," kata Ghufron.
"Dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak tersebut," sambungnya.
Mama Enggak Ikhlas Dunia Akhirat
Di sisi lain, rasa malu dan kekecewaan dirasakan oleh STN (38), setelah mendapati anaknya yang masih sangat muda diam-diam mencari uang sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Putrinya yang masih duduk di bangku SMP itu adalah satu dari 7 terduga PSK yang terjaring razia Satpol PP Kota Tangerang.
Sebelum tertangkap oleh Satpol PP, putrinya sempat izin pergi untuk membuat konten video YouTube.
"Sumpah dia bilangnya mau buat konten Youtube sama temen-temennya," kata STN di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
"Saya enggak tahu kalau dia jual diri."
Diketahui, kondisi ekonomi STN dan keluarganya memang tengah sulit.
"Kamu kenapa? Sudah kamu sekolah aja biar mama yang cari biaya," ucap STN.
"Ade, mama enggak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri, biarin mama aja yang capek."
STN sempat pingsan ketika petugas mengeluarkan sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dari tas putrinya yang menjadi wanita pemuas nafsu pria hidung belang itu.
"Ade, papah pasti lihat apa yang ade perbuat. Kasian papah ade," katanya STN tampak tubuhnya lunglai. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Sang Ibu Malu Anaknya Terlibat Prostitusi: Bilang Mau Buat Konten YouTube, Enggak Tahu Dia Jual Diri dan Ibu: Mama Enggak Ikhlas Dunia Akhirat Kalau Kamu Dapat Uang dari Jual Diri