Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Sambil Menangis, Suheri Ungkap Firasatnya sebelum Anak dan Cucu Menghilang: Kepikiran sama Cucu Saya

Kehilangan memang suatu hal yang membuat hati terasa pilu. Apalagi ketika kehilangan sanak keluarga tanpa penyebab yang jelas.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suheri saat ditemui di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Kehilangan memang suatu hal yang membuat hati terasa pilu.

Apalagi ketika kehilangan sanak keluarga tanpa penyebab yang jelas.

Hal itulah yang kini tengah dirasakan Suheri (52).

F (kiri) dan Rieska (kanan di dalam foto) warga Duren Sawit, Jakarta Timur yang hilang sejak Rabu (30/9/2020)
F (kiri) dan Rieska (kanan di dalam foto) warga Duren Sawit, Jakarta Timur yang hilang sejak Rabu (30/9/2020) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Bagaimana tidak, sedari Rabu (30/9/2020) ia tak mengetahui di mana keberadaan anak, Errieska Poetri (25) serta cucunya F (2).

Usai bertemu dengannya, Anak dan cucunya menghilang begitu saja dan tak ada yang mengetahui keberadaannya hingga kini.

Berbagai upaya pun telah dilakukan, termasuk membuat laporan ke Kepolisian.

1 Minggu Hilang, Suami Pembunuh Istri dan Anak Angkat Tenggak Racun Rumput saat Diciduk Polisi

Sayangnya hasilnya tetap nihil hingga hari ini, Minggu (4/10/2020).

Sambil meneteskan air mata, Suheri menuturkan sempat memiliki firasat kurang baik sebelum kejadian ini.

Namun, hal itu kerap ia tepis dan terus berdoa agar mendapatkan kabar baik saja.

"Sebelum anak dan cucu hilang tanpa kabar, perasaan saya memang tidak enak. Mata kiri saya itu kedutan. Taunya hal ini malah kejadian," katanya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mata yang kedutan memang kerap dirasakannya setiap kali sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Memang kalau mau ada yang pergi entah gimana ceritanya atau pergi sepertinapa, mata saya kerap kedutan. Tapi saya kaget karena kehilangan anak dan cucu. Kepikiran terus sama cucu saya yang masih kecil itu," ujarnya terisak.

Lansia Ditemukan di Jurang Pasca-10 Hari Hilang, Caranya Bertahan Tanpa Makan Buat Warga Penasaran

Kronologi awal

Mulanya, Rieska, sapaan anaknya itu datang ke kediamannya.

Sambil membawa cucunya, F, Rieska datang dengan maksud untuk meminta uang.

Selama ini, Suheri mengatakan bila anaknya itu merupakan single parent dan sedang menganggur.

Sehingga biaya hidupnya dibantu oleh Suheri dan untuk makannya, dibantu oleh mantan istrinya yang tak lain ibu kandung Rieska.

"Terakhir ke sini pas dia minta uang. Saya juga enggak tahu buat kebutuhan apa. Itu dia datang bersama anaknya," kata Suheri di Duren Sawit, Minggu (4/10/2020).

"Pak enggak ada Rp 100 ribu?," kata Rieska saat itu.

"Enggak ada. Itu lihat aja dompet bapak, enggak ada lagi," balas Suheri.

"Saat itu saya cuma kasih Rp 50 ribu dan akhirnya dia ambil. Selepas itu saya sudah tidak bertemu lagi dengan Rieska dan cucu," katanya.

Awalnya Suheri tak curiga dengan gelagat Rieska.

Namun, begitu mantan istrinya menanyakan keberadaan Rieska, ia mulai panik.

"Pah, anaknya di situ enggak?," tanya mantan istrinya via telepon.

"Enggak, kemarin doang ke sini," balas Suheri.

"Sama anaknya (cucu) enggak?," tanya mantan istrinya kembali.

"Iya, tapi sudah pulang dari sini," jawab Suheri.

"Ini kontrakannya masih digembok," sahut mantan istrinya.

"Makin kepikiran sama cucu saya aja. Sebab kan kata ibunya kontrakannya masih digembok, sebab selama ini anak saya itu memang ngontrak dekat rumah ibunya di Kalimalang," jelasnya.

Kronologi Kecelakaan Maut di Wonosobo yang Tewaskan 4 Orang, Bus Diduga Hilang Kendali karena Rem

Upaya

Mengetahui anak dan cucunya menghilang dan sukar dihubungi, Suheri segera membuat laporan ke pihak kepolisian.

Sayangnya, laporannya ditolak.

Suheri mengatakan alasan masalah keluarga dan usia anaknya yang sudah dewasa membuat laporannya ditolak.

"Saya sudah buat laporan orang hilang tapi ditolak karena alasan tadi. Makanya saya belum bisa tidur nyenyak dan kepikiran terus," jelasnya.

Tak putus asa, Suheri berusaha mencari kemanapun.

"Upaya untuk mencari saya juga berhubungan dengan kerja kerja dengan dalam kontraktor. Kontraktor itu berhubung mereka ada proyek di daerah. Jadi saya bertanya apakah melihat anak saya yang hilang ini," jelasnya.

Ia turut mencari ke teman dekat hingga ke sekitaran kontrakannya.

Hingga fakta baru ia dapati, bila anaknya sempat ditegur karena diduga mengumpulkan teman hingga larut.

"Saya dapat kabar dari mamanya kalau Rieska ditegur sama yang punya. Itu disangka banyak ngumpulin orang, karena kontrakan memang engga boleh ngumpulin orang. Padahal selama tinggal sama saya, anak saya enggak begitu. Makanya saya agak ragu juga," jelasnya.

Saat ini Suheri berharap anak dan cucunya cepat ditemukan dan kembali ke keluarga.

Pasalnya, Suheri menyebut anak dan cucunya tak membawa identitas maupun pakaian.

(TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Menangis, Suheri Ceritakan Firasat Sebelum Anak dan Cucunya Menghilang Pekan Lalu

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
orang hilangFirasatDuren Sawit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved