Cerita Selebriti
Sara Wijayanto Cerita Masa Kelamnya saat Jadi Pecandu Narkoba: Aku Merasa Enggak Berharga
Ketika berusaha tinggalkan narkoba, Sara selalu berpikir bahwa dirinya tidak berharga.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini aktris Sara Wijayanto mengungkapkan masa lalunya.
Istri Demian Aditya ini ternyata pernah menjadi seorang pecandu narkoba saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kakak dari Adinia Wirasti ini menuturkan, kala itu ia menjadi pecandu narkoba karena salah pergaulan.
• Lucinta Luna Nangis Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara atas Narkoba, Hakim Ungkap yang Beratkan Hukuman
Ditemani sang suami, ilusionis Demian Aditya, Sara berbincang dengan komika Uus beserta istri, Kartika Wijaksana.
Dikutip dari YouTube Uus Kamukita, Sara menceritakan perjuangannya tinggalkan narkoba, berikut rangkumannya.
Merasa tak berharga
Pada awalnya, ketika berusaha tinggalkan narkoba, Sara selalu berpikir bahwa dirinya tidak berharga.
"Waktu dulu aku keluar, berusaha untuk (tinggalkan) itu kan enggak bisa langsung ya."
"Aku merasa aku enggak berharga, merasa aku buruk, enggak worthy gitu jadi enggak pede," kata Sara Wijayanto.
Sara berujar bahwa tak mudah baginya untuk meninggalkan kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukannya itu.

Diberi kesempatan
Seiring waktu, Sara berpikir bahwa Tuhan telah memberikan kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.
Itu yang menjadi alasan Sara berusaha untuk tinggalkan barang haram tersebut meskipun tak mudah.
"Gue dikasih kesempatan sama Tuhan untuk memperbaiki ya gue harus berusaha, memang enggak gampang," ujar Sara.
Saling beri kekuatan
Sara menuturkan ada cara terbaik untuk bisa lepas dari jeratan narkoba.
• Beda Jawaban dengan Sule, Nathalie Holscher Ingin Segera Minikah Bulan Depan: Males Pacar-pacaran
Menurut Sara, sering berkomunikasi dan saling beri kekuatan dengan orang yang punya kasus yang sama adalah cara terbaik.
"The best thing we can do adalah ngobrol sama orang-orang yang pernah mengalaminya juga, kasih kekuatan," tuturnya.
Bisa percaya diri tanpa narkoba
Mengonsumsi narkoba sejak berusia 19 tahun, Sara Wijayanto paham betul kandungan zat berbahayadi dalam sabu.
Sara mengatakan, sabu akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri tetapi hanya bersifat sementara.
Padahal, jika berusaha percaya diri dengan apa yang dimiliki, maka tidak perlu lagi mengonsumsi narkoba.
"Padahal, tanpa itu (narkoba) you can do that," ujar Sara Wijayanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Perjuangan Sara Wijayanto Tinggalkan Narkoba