Buat Iis Dahlia Menangis, Rizki dan Ridho DA Beri Perhiasan Emas, Ivan Gunawan: Jangan Dijual

"Enggak tahu kenapa, Iki Idho sayang banget sama mama, udah anggap mama itu orangtua kita sendiri. Sampai mama tuh udah pasang badan buat Iki dan Idho," ungkap Ridho DA.

"Dan banyak mungkin teman-teman yang sayang sama Iki dan Idho, tapi mama yang selalu ada di dekat kita dan mama selalu terima masukan dari Iki dan Idho. Bisa berada di tengah-tengah Iki dan Idho, tidak memihak siapa pun."

Sembari mengeluarkan hadiah yang ternyata berisi gelang emas tersebut, Ridho DA pun mendaraskan harapannya.

"Mungkin ini tidak seberapa, tapi mudah-mudahan mama suka dan pakai," imbuhnya.

Air mata Iis Dahlia makin deras mengalir, ia terharu dengan kebaikan anak didiknya tersebut.

"Kak, mama enggak perlu gitu-gitu tahu. Makasih ya," kata Iis Dahlia dengan suara bergetar.

Rizki pun memakaikan gelang tersebut di tangan Iis Dahlia yang terulur.

Terlihat masih sesenggukan, Iis Dahlia lalu bergantian memeluk Ridho dan Rizki DA yang juga berlinang air mata.

"Jangan dijual ma, itu dari anaknya," cetus Ivan Gunawan.

"Mungkin nilai gelang emas dari Rizki-Ridho tidak seberapa untuk Iis Dahlia. Mungkin Mama Iis bisa beli lebih berat gram emasnya."

"Tapi mungkin yang bisa kita lihat bukan dari nilai gram emasnya, tapi bentuk ketulusan, bentuk terimakasih Rizki-Ridho buat mama," lanjutnya.

Menanggapi perkataan Ivan, Iis Dahlia mengaku sangat tersentuh oleh perbuatan kembar tersebut.

Ia mengaku akan selalu menyimpang pemberian mereka dan mengutarakan cinta pada dua anak didiknya tersebut.

"Makasih ya Nak, mama tahu kita sekarang lagi masa begini, apalagi seorang seniman kita udah enggak ngamen kayak biasanya, tapi mereka masih mau menyisihkan ini buat mama," kata Iis Dahlia.

"Ini berharga banget. Mama akan menyimpan ini sebagai tanda cinta kalian, begitupun kayak cintanya mama ke kalian, tulus."

• Disentil Iis Dahlia soal Walk Out, Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Bukan Host Andal: Payah Dia

• Salahkan Netizen, Iis Dahlia Ngaku Komunikasinya dengan Lesti Jadi Renggang: Tadinya Padahal Baik