Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Ngaku Nothing to Lose Lawan Bagyo di Pilkada Solo 2020, Gibran: Kalah Ya Kembali Lagi Jadi Pengusaha

Calon wali kota Solo, Gibran Raka Buming Raka mengaku nothing to lose di Pilkada Solo 2020.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Najwa Shihab
Calon wali kota Solo, Gibran Raka Buming Raka mengaku nothing to lose di Pilkada Solo 2020, dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (30/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku nothing to lose di Pilkada Solo 2020.

Dilansir TribunWow.com, Gibran menegaskan tidak ada keharusan baginya untuk bisa menang di Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (30/9/2020).

Gibran Rakabuming Raka menjelaskan mengapa maju jadi wali kota Solo tahun 2020, ditayangkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020).
Gibran Rakabuming Raka menjelaskan mengapa maju jadi wali kota Solo tahun 2020, ditayangkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020). (youtube najwa shihab)

Jawaban Gibran saat Ditanya soal Lompatan Politik, Najwa Shihab: Sempat Saya Tanyakan pada Ayahanda

 Bagyo Enggan Temui Gibran, Najwa Shihab: Enggak Berani Ketemu, tapi Berani Nantang Pilkada?

Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan kembali jadi seorang pengusaha andai nantinya kalah dari pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo.

Ia juga memastikan selama proses pilkada selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, termasuk tidak memaksakan masyarakat untuk memilih dirinya dan pasangannya, Teguh Prakosa.

"Saya katakan saya ini orangnya nothing to lose. Mau menang ya alhamdulillah, kalah ya enggak apa-apa, saya kembali lagi jadi pengusaha," ujar Gibran.

"Sekali lagi tidak ada keharusan untuk mencoblos saya. Silahkan saya kembalikan ke warga Solo, mau nyoblos boleh, mau nyoblos Pak Bagyo silahkan," tegasnya.

"Ini demokrasi, tidak ada pemaksaan. Semua proses sudah saya lalui."

Sementara itu terkait polemik antara pilkada ditunda atau dilanjutkan, Gibran mengaku sebagai peserta atau kandidat tidak mempunyai kewenangan.

Menurutnya, keputusan penuh berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau yang namanya penundaan Pilkada yaitu keputusannya di KPU, ditunda saya siap, Pilkadanya besok saya siap, 9 Desember saya siap," kata Gibran.

Langsung Direstui Megawati Tanpa Mengabdi Lama ke PDIP, Gibran: Itu Haknya Ibu Ketua Umum

Ayah dari Jan Ethes itu mengatakan tidak setuju ketika kelangsungan Pilkada 2020 dikait-kaitkan dengan statusnya sebagai anak orang penting nomor satu di Indonesia saat ini.

"Jadi bukan karena ini anaknya Jokowi terus Pilkada tetap dilangsungkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gibran menyadari bahwa gelaran Pilkada tahun ini kondisinya berbeda dengan sebelum-sebelumnya, yakni di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, ia tentunya tetap mengikuti aturan dari pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan tidak menciptakan kerumunan.

Dikatakanya, untuk menyikapi kondisi tersebut, dirinya bersama Teguh Prakosa dan juga tim suksesnya telah menyiapkan inovasi dalam masa kampanyenya, yaitu dilakukan secara online.

"Saya ingin menjaga agar warga Solo tetap sehat, agar angka Corona ini bisa ditekan," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 13.56

Jawaban Gibran saat Ditanya soal Lompatan Politik

Presenter Najwa Shihab memberikan pertanyaan kepada calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dilansir TribunWow.com, Najwa Shihab menanyakan kepada Gibran terkait peluang lompatan atau tangga politik andai nantinya menjadi Wali Kota Solo.

Hal itu ditanyakan langsung oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020).

Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan), berpose bersama Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan), berpose bersama Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. (DOK. TIM KOMUNIKASI DAN MEDSOS G)

 Soal Harta Gibran Cuma Rp21 M, Refly Harun Ungkit Masih Ada Saham: Tidak Tahu Dilaporkan Tidak

Pertanyaan dari Najwa Shihab ini sebelumnya sudah pernah ditujukkan kepada sang ayah dari Gibran, yakni Joko Widodo (Jokowi) sebelum menjadi seorang presiden seperti saat ini.

"Potensi jabatan wali kota sebagai anak tangga menuju posisi lebih tinggi itu selalu terbuka, ada presedennya dalam sejarah Pak Jokowi sendiri," tanya Najwa Shihab.

"Saya sekadar hanya memastikan jika terpilih Anda akan bekerja sebagai wali kota sampai selesai masa tugas lima tahun?" imbuhnya.

Menjawab hal itu, Gibran dengan lugas dan yakin mengatakan bahwa dirinya akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo andai memang nantinya memenangkan pilkada nanti.

Dirinya juga menambahkan saat ini tidak terpikirkan sampai sejauh itu.

"Insyaallah sampai selesai," jawab Gibran.

"Pilkada aja belum selesai masa mau mikir gubernur atau Pilpres," tegasnya.

Mendengar hal itu, Najwa Shihab pun mengungkit jawaban dari Jokowi atau ayah dari Gibran saat diberikan pertanyaan tersebut.

Dikatakannya bahwa waktu itu jawaban yang dikeluarkan oleh Jokowi juga tidak jauh berbeda dengan yang diberikan oleh Gibran saat ini.

Namun pada kenyataanya Jokowi melenggang menjadi presiden setelah memenangi dua kali kontestasi pemilihan presiden, yakni di Pilpres 2014 dan 2019.

Bahkan sebelumnya, Jokowi tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 Jadi Jurkam Gibran-Teguh, Megawati dan Puan Maharani Bakal Hadir Langsung di Solo saat Kampanye?

"Pertanyaan itu sempat saya tanyakan kepada Ayahanda ketika masih menjadi wali kota solo menuju gubernur, kemudian setelah itu gubernur menuju presiden," kata Najwa Shihab.

"Jawabannya hampir sama-sama mirip mas, kemudian ternyata kita lihat kenyataannya berbeda," terangnya.

Seakan tidak percaya, Gibran pun mengelaknya.

Ia pun hanya bisa menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya fokus mempersiapkan untuk Pilkada Solo pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Masa mirip sih, saya kira beda," bantah Gibran.

"Yang jelas begini, Pilkada Solo aja belum selesai masak mau mikir Pilgub atau Pilpres, enggak lah, kita fokus yang ada sekarang aja," pungkasnya.  (TribunWow/Elfan)

Tags:
Pilkada Serentak 2020Gibran Rakabuming RakaPilkada Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved