MotoGP
Daftar Susunan Pembalap MotoGP 2021: Tersisa 3 Kursi Lagi, Adik Valentino Rossi Masuk Kandidat
Berikut ini daftar susunan pembalap MotoGP 2021, tinggal menyisakan tiga kursi. Adik Valentino Rossi masuk kandidat.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini daftar susunan pembalap MotoGP 202.
Susunan pembalap MotoGP 2021 hampir komplet dengan tiga kursi tersisa.
Lantas siapa saja yang berpeluang untuk mengisinya?
• Jadwal Lengkap MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Le Mans, Live Streaming Trans7, Pekan Depan
Teka-teki line-up MotoGP musim 2021 memasuki babak akhir setelah sebagian besar tim sudah menentukan dua pembalap mereka untuk musim depan.
Teranyar, ada Ducati yang sudah melengkapi komposisi pembalap tim pabrikan mereka dan tim satelit Pramac Racing untuk MotoGP 2021.
Ducati resmi menunjuk Francesco Bagnaia untuk menjadi rekan setim Jack Miller yang lebih dahulu memastikan diri sebagai pembalap tim pabrikan Ducati.
Ducati sendiri hanya mengonfirmasi kontrak Bagnaia untuk musim 2021 di tim pabrikan, alih-alih selama dua tahun seperti kabar sebelumnya.
Promosi yang didapatkan Miller dan Bagnaia ke tim pabrikan Ducati membuat Pramac Racing akan diperkuat oleh wajah-wajah baru.
Pramac Racing musim depan akan mengandalkan talenta Johann Zarco dan pembalap debutan Jorge Martin, keduanya akan mendapatkan paket motor pabrikan dari Ducati.
• Valentino Rossi Dianggap Sudah Kalah Bersaing Lawan Pebalap Muda di MotoGP, Kerap Lakukan Kesalahan
Pekerjaan Ducati pada bursa transfer masih belum berakhir dengan kehadiran satu pembalap debutan untuk tim satelit mereka yang lain, Avintia Racing.
Adalah Enea Bastinini yang tengah digadang-gadang akan bergabung dengan skuad Borgo Panigale.
Musim ini meraih 3 kemenangan dan 2 hasil podium lain di Moto2, Bastianini membuat Ducati kepincut untuk merekrutnya sebagai calon pembalap masa depan mereka.
Avintia Racing bahkan berpeluang untuk kedatangan satu pembalap debutan lagi untuk MotoGP 2021.
Pemuncak klasemen sementara Moto2, Luca Marini, disebut menjadi opsi alternatif apabila Tito Rabat memilih pergi.
Kontrak Rabat dengan Avintia baru berakhir tahun depan, namun juara dunia satu kali itu berpeluang memilih hengkang menyusul rentetan hasil buruk yang dialaminya.