Pilkada Serentak 2020
Cecar Bobby Nasution soal Pilkada Jalan Terus, Najwa Shihab: Tidak Punya Pandangan Pribadi soal Ini?
Presenter Najwa Shihab mencecar calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution terkait polemik Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mencecar calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution terkait polemik Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, Najwa Shihab menanyakan sikap dari Bobby Nasution sebagai calon pemimpin terhadap keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tetap akan melangsungkan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Momen tersebut terjadi dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (30/9/2020).

• Bagyo Enggan Temui Gibran, Najwa Shihab: Enggak Berani Ketemu, tapi Berani Nantang Pilkada?
• Ngaku Nothing to Lose Lawan Bagyo di Pilkada Solo 2020, Gibran: Kalah Ya Kembali Lagi Jadi Pengusaha
Menjawab hal itu, Bobby Nasution sebagai peserta atau kandidat di Pilkada Medan 2020 mengaku hanya mengikuti keputusan dari KPU.
"Kami kan ini peserta, kandidat, yang memutuskan lanjut atau tidak bukan kandidatnya, tetapi KPU. Ya kami sebagai kandidat ikut saja," ujar Bobby Nasution.
"Kalau memang ditunda ya kami pasti mengikuti aturan itu, kalau lanjut ya lanjut," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab beberapa kali menanyakan sikap atau pandangan pribadi Bobby Nasution atas keputusan yang diambil oleh KPU.
Menurut Najwa Shihab sebagai calon pemimpin tentunya harus mempunyai sikap yang tegas, apalagi terkait dengan isu yang sangat krusial.
Karena seperti yang diketahui, tidak semua pihak atau masyarakat mendukung Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19, di tambah dengan jumlah kasus yang semakin tinggi.
Namun lagi-lagi jawaban dari menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tetap saja sama, yakni mengikuti keputusan KPU.
"Mas Bobby lanjut terus itu keputusan yang tepat? Tapi kan tentunya Anda sebagai calon pemimpin punya sikap," cecar Najwa Shihab.
"Ya kita mengikut Mbak, sekarang kita kan sebagai kandidat saya kembali lagi, kita mengikuti keputusan KPU," jawab Bobby Nasution.
• Jawaban Gibran saat Ditanya soal Lompatan Politik, Najwa Shihab: Sempat Saya Tanyakan pada Ayahanda
Mendengar jawaban yang disampaikan oleh Bobby selalu dengan nada sama, Najwa Shihab lantas melemparkan sindiran.
Dirinya meragukan bahwa Bobby tidak mempunyai pandangan terkait persoalan besar yang sedang terjadi di Tanah Air karena hanya bisa mengikuti KPU, terlepas itu benar atau salah.
"Sikap pribadi Mas, pandangan pribadi. Tidak punya pandangan pribadi soal ini?" tanya Najwa Shihab.
"Pandangan pribadi sekarang kalau kata KPU itu dilanjut, kami sebagai kandidat tinggal mengikuti protokol kesehatannya," terang Bobby Nasution.
"Jadi pokoknya ikut saja, tidak ada pandangan pribadi soal isu penting ini," tutup Najwa Shihab menyimpulkan.
Simak videonya mulai menit ke- 16.08:
Gibran Tak Masalah Pilkada Ditunda
Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku nothing to lose di Pilkada Solo 2020.
Dilansir TribunWow.com, Gibran menegaskan tidak ada keharusan baginya untuk bisa menang di Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (30/9/2020).

• Dekat dengan Jokowi, Sandiaga Uno Masuk Radar Jadi Juru Kampanye Gibran-Teguh di Pilkada Solo
Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan kembali jadi seorang pengusaha andai nantinya kalah dari pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo.
Ia juga memastikan selama proses pilkada selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, termasuk tidak memaksakan masyarakat untuk memilih dirinya dan pasangannya, Teguh Prakosa.
"Saya katakan saya ini orangnya nothing to lose. Mau menang ya alhamdulillah, kalah ya enggak apa-apa, saya kembali lagi jadi pengusaha," ujar Gibran.
"Sekali lagi tidak ada keharusan untuk mencoblos saya. Silahkan saya kembalikan ke warga Solo, mau nyoblos boleh, mau nyoblos Pak Bagyo silahkan," tegasnya.
"Ini demokrasi, tidak ada pemaksaan. Semua proses sudah saya lalui."
Sementara itu terkait polemik antara pilkada ditunda atau dilanjutkan, Gibran mengaku sebagai peserta atau kandidat tidak mempunyai kewenangan.
Menurutnya, keputusan penuh berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau yang namanya penundaan Pilkada yaitu keputusannya di KPU, ditunda saya siap, Pilkadanya besok saya siap, 9 Desember saya siap," kata Gibran.
• Langsung Direstui Megawati Tanpa Mengabdi Lama ke PDIP, Gibran: Itu Haknya Ibu Ketua Umum
Ayah dari Jan Ethes itu mengatakan tidak setuju ketika kelangsungan Pilkada 2020 dikait-kaitkan dengan statusnya sebagai anak orang penting nomor satu di Indonesia saat ini.
"Jadi bukan karena ini anaknya Jokowi terus Pilkada tetap dilangsungkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gibran menyadari bahwa gelaran Pilkada tahun ini kondisinya berbeda dengan sebelum-sebelumnya, yakni di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, ia tentunya tetap mengikuti aturan dari pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan tidak menciptakan kerumunan.
Dikatakanya, untuk menyikapi kondisi tersebut, dirinya bersama Teguh Prakosa dan juga tim suksesnya telah menyiapkan inovasi dalam masa kampanyenya, yaitu dilakukan secara online.
"Saya ingin menjaga agar warga Solo tetap sehat, agar angka Corona ini bisa ditekan," pungkasnya. (TribunWow/Elfan)