Cerita Selebriti
Selain Ditusuk, Syekh Ali Jaber Juga Pernah Kehilangan Mobil saat Berdakwah: Saya Ucap Alhamdulillah
Syekh Ali Jaber menceritakan pengalaman pahitnya saat tengah berdakwah di sejumlah daerah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Syekh Ali Jaber menceritakan pengalaman pahitnya saat tengah berdakwah.
Selain ditusuk pisau orang tak dikenal, ternyata Syekh Ali Jaber juga pernah kehilangan mobilnya.
Kejadian itu juga terjadi saat ia selesai berdakwah.
Dalam tayangan 'Okay Bos' Trans TV, Selasa (29/9/2020), Syekh Ali Jaber pun menceritakan kejadian itu.

• Fakta Baru Penusuk Syekh Ali Jaber: Dulu Pengagum, tapi Berubah Jadi Benci setelah Bertemu Seseorang
• Pernah Berobat ke Klinik Kejiwaan, Ini Kondisi Alfin yang Tusuk Syekh Ali Jaber: Nangis Sendiri
Selain Syekh Ali Jaber, dalam acara itu juga ada Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Vicky Prasetyo.
Ia pun disinggung soal penusukan yang belum lama ini dialami.
Ternyata, sebelum kejadian itu Syekh Ali Jaber juga pernah mengalami musibah lain saat berdakwah.
Tepatnya empat tahun lalu, Syekh Ali Jaber bahkan pernah kehilangan mobilnya.
"Kalau soal musibah tusukan ini pertama kali, jadi pengalaman baru buat saya," kata Syekh Ali Jaber.
"Tapi kalau soal musibah pernah kejadian dicuri mobil saja."
"Empat tahun lalu pas saya keluar dari musala habis salat subuh."
• Begini Kondisi Mental Terakhir Alfin yang Tusuk Syekh Ali Jaber, Ibu Ungkap Sebabnya: Sudah 4 Tahun
Meski tak mendapati mobilnya di dekat musala, kala itu Syekh Ali Jaber masih terus berpikiran baik.
Ia masih berpikir bahwa mobilnya dibawa oleh keluarga atau sang sopir.
"Santri kami kan di Jakarta, saya keluar, mobil enggak ada," ujar Syekh Ali Jaber.
"Pikiran saya, saya enggak mau buruk sangka."
"Selalu saya mengutamakan baik sangka, mungkin adik saya ambil, mungkin sopir bawa untuk cuci."
Namun ternyata, pikiran Syekh Ali Jaber salah.
Aksi pencurian mobilnya bahkan terekam di CCTV musala tersebut.
"Pikiran saya positif, ternyata ada CCTV di luar," ucap Syekh Ali Jaber.
"Ada orang datang dari dalam, dia menyampaikan nampaknya mobil dicuri."
"Ada empat orang dilihat di CCTV-nya."
Dari rekaman CCTV itu lah, Syekh Ali Jaber baru menyadari mobilnya dicuri orang.
Namun, ia tetap mengucap syukur pada Tuhan.
Sebagai seorang ulama, Syekh ALi Jaber mengaku ingin meniru kebaikan Rasulullah SAW.
"Ada empat orang bongkar mobilnya terus bawa lari," tutur Syekh Ali Jaber.
"Sudah di saat saya mau meyakinkan mobil saya dicuri, saya ucapkan alhamdulillah innalillahi wa innailahi roji'un."
"Itu yang saya belajar dari Rasulullah SAW."
"Apapun musibah yang kita hadapi ucapkan alhamdulillah," tutupnya.
• Mengaku Tak Pernah Pakai Baju Hitam saat Berdakwah, Syekh Ali Jaber Dapat Firasat sebelum Penusukan?
Lihat video selengkapnya berikut ini menit ke-9.54:
Syekh Ali Jaber Kembali Berdakwah
Di sisi lain, sebelumnya Syekh Ali Jaber sudah kembali melakukan aktivitas tausiyahnya pasca insiden penusukan yang terjadi pada Minggu (13/9/2020) lalu.
Dilansir TribunWow.com, Syekh Ali Jaber sudah harus terbang ke Malang, Jawa Timur untuk memberikan tausiyah di Kota Apel tersebut, Kamis (17/9/2020).
Namun bedanya, dalam kegiatan tersebut Syekh Ali Jaber mendapat pengamanan ketat dari pihak keamanan setempat.
• Bertemu Alfin dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya: Saya Tanya Gimana Kabarmu
Dilansir TribunWow.com dari Kompas Petang, Kamis (17/9/2020), Syekh Ali Jaber pertama mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah memberikan pengamanan kepada dirinya.
Selain itu, ulama yang juga merupakan juri dalam Hafiz Indonesia itu kembali mengingatkan kepada masyarakat.
Dengan kerendahan hati, Syekh Ali Jaber menilai bahwa kejadian yang menimpanya merupakan suatu ujian dari Sang Pencipta.
Karena ia menyadari bahwa dalam menjalankan tugasnya dalam berdakwah tidak pernah menyinggung siapapun, sehingga dirasa tidak ada orang yang akan memusuhinya.
Oleh karenanya, ia hanya meminta kepada kepolisian untuk menindak pelakunya secara adil berdasarkan hukum yang berlaku.
Selain itu, Syekh Ali Jaber tidak ingin kasusnya tersebut disangkut-pautkan dengan isu-isu apapun, termasuk isu politik.
"Ujian yang Allah SWT berikan kepada saya kemarin mohon jangan dikaitkan dengan isu manapun," kata Syekh Ali Jaber.
"Tetap ini ujian dari Allah, ini qadar Allah, dan saya tidak punya musuh dimana pun," ungkapnya.
• Yakini Ada Dalang di Balik Penusukan Syekh Ali Jaber, Fadli Zon: Diindoktrinasi tentang Islamophobia
Tidak hanya itu, Syekh Ali Jaber berpesan kepada umatnya untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing provokasi apapun.
"Dan insyaallah dengan kejadian ini mungkin menjadi pelajaran bagi kita semua dan tetap kita bersatu, bersama-sama membangun Indonesia," pungkasnya. (TribunWow.com)