Breaking News:

Virus Corona

Sebut Vaksin Covid-19 Ada pada Desember-Januari, Jokowi: Yang Disuntik Kurang Lebih 170-180 Juta

Presiden Joko Widodo menyebut vaksin virus corona atau Covid-19 perlu disuntikkan ke 170 hingga 180 juta orang di Indonesia

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo menyebut vaksin Virus Corona atau Covid-19 perlu disuntikkan ke 170 hingga 180 juta orang di Indonesia agar efektif menciptakan kekebalan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja kepada para pengusaha mikro di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Jokowi awalnya menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia pada Desember tahun ini atau Januari tahun depan.

Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan India.
Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan India. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Kalau vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," kata Jokowi.

"Tapi supaya bapak ibu tahu, yang disuntik itu kurang lebih 170-180 juta. Butuh berapa bulan, ini memerlukan kerja keras kita semuanya," tutur dia.

Jokowi pun meminta para pelaku usaha mikro untuk bertahan sampai vaksin tersedia dan keadaan akan kembali normal.

Sempat Larang Isolasi Mandiri, Pemprov Jakarta Kini Ijinkan Pasien Covid-19 Karantina di Rumah

Jokowi mengaku tahu persis sulitnya para pengusaha di masa pandemi Covid-19 ini.

Kesulitan tak hanya dialami oleh para pengusaha mikro kecil, namun juga menengah dan besar.

"Termasuk negara juga sama. Tak hanya Indonesia tapi 215 negara mengalami kondisi yang sama," kata Jokowi.

Guna membantu para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi, pemerintah pun memberikan bantuan modal Rp 2,4 juta.

Para pengusaha mikro yang hadir di Istana menerima langsung bantuan itu dalam bentuk tunai.

Sementara jutaan pengusaha mikro lainnya juga mendapat bantuan tersebut dengan ditransfer langsung ke rekening.

"Kita harapkan dengan tambahan bantuan modal kerja ini, Bapak Ibu bisa bertahan, jangan sampai ada yang tutup," ujar Jokowi.

Adapun vaksin yang dijanjikan Jokowi saat ini masih dalam tahap uji klinis. Indonesia menempuh dua jalur dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksinasi Massal Covid-19: Berikut Target Prioritas, Skema Pemberian, hingga Perkembangan Uji Klinis

Untuk jangka pendek, Indonesia bekerja sama dengan perusahaan medis asal Cina, Sinovac, dan G42 yang berpusat di Uni Emirat Arab.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Virus CoronaVaksin Virus CoronaPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved