Terkini Daerah
Lihat Alat Vital Pelaku Teror Video Call Cabul, Mahasiswi UIN Makassar: Saya Trauma Pegang HP, Takut
Satu dari beberapa korban video call cabul yang menyasar mahasiswi UIN Makassar mengaku trauma memegang HP karena takut pelaku kembali menghubungi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Mulanya ia tak menggubris panggilan tak dikenal tersebut.
Namun ketika nomor itu menghubunginya lagi, EL memutuskan untuk mengangkatnya karena mengira nomor tersebut ingin menyampaikan sesuatu yang penting.
Ketika diangkat, EL terkejut karena yang ada di layar ponselnya adalah seorang pria yang tengah mempertontonkan alat vital.
"Langsung saya matikan," kata El, Senin (28/9/2020).
• Viral Vandalisme di Musala, Alquran Disobek hingga Dinding Dicoret-coret, Ini Kata Polisi
EL akhirnya memutuskan untuk mencari tahu siapa pemilik nomor tersebut lewat grup WhatsApp-nya.
Setelah mengirim nomor tersebut ke grupnya, muncul beberapa mahasiswi lain yang mengaku menerima teror serupa seperti EL.
"Dua divideo call begitu, kayak saya. Satu dikirimi video, pamer alat kelaminnya. Tiga orang semua teman kelasku," kata El.
Teror tak berhenti sampai situ, suatu ketika EL kembali dihubungi oleh nomor tak dikenal.
Ia pun langsung menolak panggilan video tersebut.
Setelah ditolak EL, pelaku mengirimkan pesan kepada EL bertuliskan 'kamu suka gak'.
Akhirnya EL mengabadikan semua bukti pelecehan itu dan memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.
Berdasarkan penjelasan EL, pelaku selalu menggunakan nomor yang berbeda-beda.
Selain itu, kepada para korbannya pelaku mengaku bernama Randi dan Wisnu.
"Total delapan korban. Satu jurusan semua," kata El.
Pendamping hukum korban dari LBH APIK Nur Hikmah Kasmar mengaku agak kesulitan mengurus kasus ini, karena yang memiliki bukti hanya satu orang korban.