Alasan Kapolres Adopsi Bocah Viral di Medsos Disiksa Orangtua dan Ditemukan SPBU: Takut Down Lagi

"Saya akan angkat jadi anak sendiri dan akan saya sekolahkan nanti," jelas Indra.

Indra mengaku ingin mengadopsi R lantaran khawatir bocah itu akan syok lagi.

"Soalnya saya berpikir, kalau dibawa ke keluargannya takutnya downnya akan nambah lagi," sambungnya.

• Viral Foto Bocah Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Ngaku Tak Tahan dengan Tingkah Nakal Korban

Sedangkan tetangga sebenarnya sudah banyak yang tahu soal penyiksaan ini.

Namun mereka belum ada yang melapor lantaran jauh dari kantor polisi.

"Kalau tetangga sudah banyak yang tahu, tapi pelaporan belum, kan pos-posnya jauh."

"Karena mereka tinggal di perusahaan sawit, jauh dari keramaian, jauh dari kota," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:00:

Orang Tua Sempat Menyebut Bocah Suka Mencuri

Sementara itu, polisi kini sudah berhasil mengamankan orangtua bocah tersebut.

"Orangtuanya ada sudah kita konfirmasi. Hari ini dipanggil ke Polsek Pangkalan Kuras untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Edy.

Menurut pengakuan orangtua, Edy menyebut bocah itu dibuang lantaran nakal dan mencuri.

Sehingga orangtua menyiksa dan membuang anak delapan tahun tersebut.

Edy menuturkan, korban dan orangtua selama ini tinggal di kompleks perusahaan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

"Mereka ini tinggal di komplek perusahaan. Kalau keterangan dari orangtuanya, katanya anak ini nakal umurnya delapan tahun. Katanya anaknya juga sering mencuri seperti itu," ungkap Edy.

Sehingga kini polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah benar yaang dikatakan orang tuanya.