Terkini Daerah
Sosok Penjual Bubur Pembacok Ayah dan Ibunya Sendiri, Biasa Bertengkar dan Jarang Bersosialisasi
Bekerja sebagai penjual bubur keliling, di umurnya yang hampir mencapai 30 tahun, Adi masih tinggal bersama orangtuanya dan belum menikah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebelumnya diberitakan, aksi Adi menganiaya kedua orangtuanya dipergoki oleh tetangganya sendiri.
Fakta tersebut diungkap oleh Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldy, lewat acara KABAR PETANG, Minggu (27/9/2020).
Awalnya Rifaldy menyampaikan bahwa kondisi orangtua pelaku kini telah membaik.
"Rencananya akan dilakukan tindakan operasi," ujar dia.
Untuk memeriksa motif pelaku, olah TKP telah dilakukan.
Rifaldy menjelaskan, pihaknya masih menunggu keterangan dari sisi korban yang kini masih belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk sementara, motif dari perbuatan tersangka ini kita masih belum dapat disimpulkan," ujar Rifaldy.
Terungkapnya kasus ini berawal ketika teriakkan minta tolong ibu pelaku terdengar oleh tetangganya.
"Ini berawal dari saksi saudari Utami mendengar teriakan minta tolong dari korban," kata Rifaldy.
Ketika seorang tetangganya berangkat ke arah teriakkan korban, ia mendapati pelaku sedang menganiaya Muripah dan Yasin.
"Bu Utami ini datang ke sana karena teriakan minta tolong, melihat tersangka ini sedang menganiaya Ibu Muripah dan Pak Yasin," ujar Rifaldy.
Akhirnya, Utami langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
"Kemudian Ibu Utami ini teriak minta tolong kepada masyarakat," kata Rifaldy.
Beruntung pada saat itu kondisi wilayah di sekitarnya tengah ramai karena sedang ada warga yang melayat.
Warga yang mendengar teriakkan Utami langsung bergerak ke TKP lalu menyelamatkan korban dan mengamankan pelaku.