MotoGP
Gagal Lengkapi Torehan Podium ke-200 di MotoGP Catalunya 2020, Rossi: Hasil Ini Sangat Memalukan
Rossi berpeluang besar meraih podium ke-200 di pentas kelas premier pada MotoGP Catalunya yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Balapan MotoGP Catalunya 2020 menyisakan kepedihan bagi seorang Valentino Rossi.
Bagaimana tidak, Rossi berpeluang besar meraih podium ke-200 di pentas kelas premier pada MotoGP Catalunya yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Ia mengawali balapan dari baris terdepan, tepatnya dari posisi ketiga.
Semula, balapan berjalan lancar bagi sang legenda hidup MotoGP itu.

• Crash Dua Kali Berturut-turut, Lihat Video Valentino Rossi saat Jatuh di MotoGP Catalunya 2020
• Hasil Balapan dan Klasemen Sementara MotoGP Catalunya 2020: Rossi Crash, Quartararo di Posisi Puncak
Namun, tak lama berselang setelah menyalip Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan mengamankan posisi kedua, Rossi crash.
The Doctor - julukan Rossi - terjatuh di Tikungan 2 saat balapan menyisakan sembilan lap.
Ia pun gagal finis (did not finish) pada seri kedelapan MotoGP 2020 tersebut.
"Hasil ini sangat memalukan karena ini sebenarnya pekan yang bagus," ucap Rossi, dilansir dari laman Crash.
"Saya cepat pada Jumat dan kami bisa mengembangkan motor, jadi saya sebenarnya kuat," ujar rider berusia 41 tahun itu.
Sebelum crash, Rossi mengatakan bahwa dirinya mencoba mendekati Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin jalannya balapan.
Akan tetapi, rencananya tidak sesuai harapan.
• Janji Valentino Rossi pada Fans MotoGP di Indonesia: Saya Berharap Bisa Datang ke Sirkuit Mandalika
"Saya terus menekan karena ingin mendekat ke Fabio, tetapi suhu lintasan sangat rendah dan Tikungan 2 selalu berbahaya."
"Karena di sisi kiri ban depan, suhunya lebih rendah," ucap Rossi.
"Barangkali saya menekan secara berlebihan dan saya kehilangan (cengkeraman) ban depan," ujar dia.
• Klasemen setelah MotoGP Catalunya 2020: Depak Dovizioso, Quartararo Ambil Alih Posisi Puncak
Lantas, Rossi mengambil hikmah dari kejadian tersebut.