Polisi Ungkap Kondisi Wanita di Lahat saat Diperkosa 5 Pria Bergiliran: Korban Tak Bisa Melawan

TRIBUNWOW.COM - Tiga dari lima pelaku pemerkosaan wanita di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Diketahui ada lima pria yang memerkosa AM (26) secara bergiliran di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan yang berhasil digali dari para tersangka, korban saat itu tak bisa melawan karena sudah dalam kondisi lemah.

• Pergi dari Rumah karena Diduga Depresi Pisah dengan Suami, Wanita di Lahat Berakhir Diperkosa 5 Pria

Dikutip dari YouTube SripokuTV, Jumat (25/9/2020), pemaparan fakta itu disampaikan oleh Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono saat mengadakan konferensi pers.

Awalnya Achmad menyatakan hasil visum jasad korban.

Berdasarkan hasil visum tersebut, terdapat bekas tindak kekerasan yang ditemukan di jasad AM.

"Memaksa korban untuk diperkosa, kemudian terdapat juga luka lebam dari bagian dada kemudian bagian leher dan kepala," ujar Achmad.

Sebelum ditemukan tewas dan diperkosa, korban sendiri diketahui sudah pergi meninggalkan rumah beberapa hari sebelumnya.

Namun belum diketahui pasti apa penyebab korban pergi meninggalkan rumah.

Korban sendiri berstatus sebagai janda yang ditinggal oleh suaminya.

Achmad menyampaikan, di antara para pelaku tidak ada yang memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Saat diperkosa secara bergiliran, AM diketahui tidak bisa melakukan perlawanan.

Achmad mengatakan, tersangka mengakui pada saat itu korban masih berada dalam kondisi yang lemah.

"Menurut keterangan tersangka, karena korban sudah lemah, dalam keadaan lemah, korban tidak bisa melakukan perlawanan," ujarnya.

Seusai memerkosa korban, lima pelaku sempat kembali beraktivitas seperti biasa sebelum akhirnya diamankan oleh aparat berwajib.

• Tanhar Menyesal Perkosa Wanita Pingsan Bersama 4 Temannya: Kami Lihat Celana Dalam Sudah Melorot

Penyesalan Seorang Pelaku

Jasad korban awalnya ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi.

Setelah dilakukan otopsi, diketahui korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan ada tanda-tanda korban mengalami kekerasan seksual.

Seusai ramai-ramai melakukan pemerkosaan, para pelaku hendak mengembalikan tubuh korban ke posisi semula.

Namun saat mencoba mengangkat tubuh korban, korban justru terjatuh lalu kepalanya menghantam batu hingga akhirnya tewas.

"Karena ketakutan, pelaku ini meninggalkan korban sampai akhirnya AM ditemukan tewas oleh warga," ujar Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti.

Seorang pelaku bernama Tanhar mengakui menyesal telah melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Saat menemukan korban, Tanhar melihat AM sudah dalam kondisi berbusana minim.

"Korban kami lihat terbaring. Dan kami lihat celana dalam sudah melorot hingga ke kaki," ucap pelaku Tanhar, dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (26/9/2020).

"Terus kami perkosa secara bergantian," sambungnya.

Tanhar diketahui mendapat urutan pertama untuk memerkosa korban yang kemudian disusul Bambang, Fensi, lalu Mirzal dan Fikriadi.

Para pelaku mengaku tidak mengerti mengapa korban bisa berada di tepi sungai tersebut.

"Khilaf aja pak melihat korban sudah berada di tepi sungai dalam keadaan terbaring."

"Menyesal pak. Kalau saya beristri dan memiliki anak," tambah Tanhar.

Kapolres Lahat mengatakan, ketiga pelaku berhasil diamankan pada Senin (24/9/2020) lalu. 

• Coba Kabur saat Rumahnya Dibakar, Pria di Makassar Tewas Dipanah Pelaku Tawuran

Simak video selengkapnya mulai menit ke-10.51:

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul Pengakuan 3 Pemerkosa Cewek di Lahat, Korban Diperkosa Bergilir di Tepi Sungai Betung Hingga Tewas dan Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pelaku Pemerkosaan Wanita di Pinggir Sungai: Saya Menyesal"