Pergi dari Rumah karena Diduga Depresi Pisah dengan Suami, Wanita di Lahat Berakhir Diperkosa 5 Pria

TRIBUNWOW.COM - Saat hendak mencari ikan di sungai, lima orang pria menemukan seorang wanita tergeletak pingsan di atas batu.

Lantaran korban yang pingsan berbusana minim, kelima pria tersebut memutuskan untuk bergiliran memerkosa wanita pingsan tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, korban yang berinisial AM (26), diketahui sudah lama tak pulang ke rumah karena diduga depresi berpisah dengan suaminya.

• Tanhar Menyesal Perkosa Wanita Pingsan Bersama 4 Temannya: Kami Lihat Celana Dalam Sudah Melorot

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/9/2020), diketahui kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu.

Sebelumnya, korban ditemukan di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi.

Kini tiga dari lima pelaku pemerkosaan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Tiga pelaku tersebut di antaranya adalah Tanhar (43), Mirzal Hadi (31), dan Pikriadi (23).

Sedangkan dua pelaku lain bernama Fensi dan Bambang, sampai saat ini masih terus diburu oleh pihak kepolisian.

Diketahui niat jahat pelaku mulai muncul karena korban yang saat itu pingsan mengenakan busana yang minim.

"Lima pelaku ini awalnya melihat korban pingsan di pinggir sungai," kata Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).

"Karena saat itu busana korban minim, para pelaku akhirnya memperkosa korban secara bergiliran."

Gusti menjelaskan, korban diketahui sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.

Belum diketahui pasti apa motif korban pergi dari rumah dan tidak kembali pulang.

Namun, hal tersebut diduga lantaran korban mengalami depresi karena berpisah dengan suaminya.

Kini akibat peristiwa tersebut, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP.

Para pelaku terancam menjalani sisa hidup mereka di penjara.

• Wanita Tewas setelah Diperkosa 5 Pria saat Sedang Pingsan, Kepalanya Terbentur Batu

Pelaku Menyesal: Khilaf Aja Pak

Jasad korban awalnya ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi.

Setelah dilakukan otopsi, diketahui korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan ada tanda-tanda korban mengalami kekerasan seksual.

Seusai ramai-ramai melakukan pemerkosaan, para pelaku hendak mengembalikan tubuh korban ke posisi semula.

Namun saat mencoba mengangkat tubuh korban, korban justru terjatuh lalu kepalanya menghantam batu hingga akhirnya tewas.

"Karena ketakutan, pelaku ini meninggalkan korban sampai akhirnya AM ditemukan tewas oleh warga," ujar Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti.

• Truk Tangki Tabrak Rumah, Sebabkan Bocah 11 Tahun Tewas saat Sedang Tidur Lelap

Seorang pelaku bernama Tanhar mengakui menyesal telah melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Saat menemukan korban, Tanhar melihat AM sudah dalam kondisi berbusana minim.

"Korban kami lihat terbaring. Dan kami lihat celana dalam sudah melorot hingga ke kaki," ucap pelaku Tanhar, dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (26/9/2020).

"Terus kami perkosa secara bergantian," sambungnya.

Tanhar diketahui mendapat urutan pertama untuk memerkosa korban yang kemudian disusul Bambang, Fensi, lalu Mirzal dan Fikriadi.

Para pelaku mengaku tidak mengerti mengapa korban bisa berada di tepi sungai tersebut.

"Khilaf aja pak melihat korban sudah berada di tepi sungai dalam keadaan terbaring."

"Menyesal pak. Kalau saya beristri dan memiliki anak," tambah Tanhar.

Kapolres Lahat mengatakan, ketiga pelaku berhasil diamankan pada Senin (24/9/2020) lalu. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul Pengakuan 3 Pemerkosa Cewek di Lahat, Korban Diperkosa Bergilir di Tepi Sungai Betung Hingga Tewas dan Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pelaku Pemerkosaan Wanita di Pinggir Sungai: Saya Menyesal"