Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Pembunuh Ibu yang Sedang Hamil Muda di Langkat, Mengaku Baru Pertama Kali Lakukan Ini

Seorang ibu muda bernama Rani Anggraini (23) menjadi korban pembunuhan oleh Gabriel Zefaya Ginting (20) pada Kamis (24/9/2020).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Medan
Seorang ibu muda bernama Rani Anggraini (23) menjadi korban pembunuhan oleh Gabriel Zefaya Ginting (20) pada Kamis (24/9/2020). 

"Abis dari situ, saya seret ke dalam ladang. Pas di situ saya hantam lagi kepalanya pakai batu lebih besar ada tiga kali. Abis itu saya punya obeng di kantong celana."

"Obeng memang saya bawa. Emang sudah niat. Ini baru pertama kali," jelasnya.

Kemudian, pelaku langsung membawa motor korban pergi.

Ia langsung menggadaikan motor Honda Beat korban sebesar Rp 1,5 juta di Lincun Binjai.

Ginting mengatakan, dirinya membunuh korban karena kehabisan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Aku enggak ada uang buat kebutuhan sehari-hari. Sudah niat mau curi motor. Habis kejadian aku bawa ke Lincun gadai motor Rp 1,5 juta," katanya. 

Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020).
Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020). (dok Polres Binjai)

Kronologi Mayat Ditemukan

Mayat itu ditemukan dalam keadaan berlumuran darah dengan kondisi terlentang oleh seorang pengendara yang melintas, bernama Dedi (41).

Dedi yang seorang karyawan perkebunan kelapa sawit mengaku awalnya mengendarai motor seperti biasa pada pukul 08.00 WIB.

Namun di tengah jalan tiba-tiba motornya mogok.

Dedi mengaku heran mengapa motornya tiba-tiba mogok sedangkan selama ini baik-baik saja.

Dia juga tak menyangka motornya berhenti di dekat mayat tersebut.

"Motor saya itu mendadak mogok. Saya juga heran, mogok dekat lokasi itu. Saya curiga kok bisa ada bercak darah bercecer dan sendal jepit, sama hape. Ya enggak nyangka ada mayat awalnya," kata Dedi.

Kemudian, Dedy mencoba untuk menyusuri jejak dan bercak darah di sekitar lokasi.

Darah itu menempel di rerumputan perkebunan hingga berakhir di tumpukan pelepah daun sawit kering.

Halaman
123
Tags:
PembunuhanLangkatHamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved