Virus Corona
Ganjar Langsung Telepon Walkot Tegal soal Konser Dangdut di Daerahnya: Tidak Memberikan Contoh Baik
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo nekat menggelar acara konser dangdut di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kalau mau acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu," harapnya.
"Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Itu tidak memberikan contoh baik pada masyarakat," pungkasnya.
Ngaku Sudah Rencanakan Setahun Lalu, namun Izin Telah Dicabut
Dilansir TribunWow.com dari acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (24/9/2020), Wasmad Edi selaku penyelenggara kegiatan mengaku bahwa acara tersebut merupakan resepsi pernikahan sang anak.
Menurutnya, acara konser dandut yang saat ini menjadi polemik itu sudah direncanakan pihak keluarga sejak tahun lalu.
Itu artinya jauh sebelum Covid-19 menyerang Tanah Air.
"Saya merencanakan hajatan mantu anak saya sudah direncanakan satu tahun sebelum hari H, pada tahun 2019 bulan September," ujar Wasmad.
"Jadi sebelum masa Covid-19," jelasnya.

• Dokter Senior di Medan Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19, Sempat Alami Sakit dan Flu
Wasmad mengatakan bahwa alasannya tetap melangsungkan acaranya tersebut karena di satu sisi Kota Tegal sudah tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Atau bisa dikatakan sudah memasuki New Normal.
"Ketika Kota Tegal sudah mencabut PSBB, maka acara kami kita juga gelar," kata Wasmad.
Meski begitu, dikatakannya bahwa dalam acara yang digelarnya tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan sudah menyediakan tempat cuci tangan dan memberikan souvenir berupa sebuah masker kepada para tamu.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin," ungkapnya.
Sementara itu dari pihak keamanan setempat yang diwakili oleh Kapolsek Tegal Selatan, Kompol Joeharno mengakui bahwa acara tersebut terjadi di lingkup wilayahnya.
Ia juga mengakui memang sudah mengeluarkan izin keramaian yang diajukan tertanggal 1 September 2020.