Virus Corona
Di Mata Najwa, Luhut Singgung Sosok yang Kumpul-kumpul demi Politik: Akibat Dia Itu Tahu Enggak?
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sindirannya terhadap sekelompok orang yang menurut dia tidak sensitif dengan situasi pandemi Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Akibat dari dia itu, tahu enggak bahwa ada klaster? Sadar enggak bahwa dengan kumpul-kumpul ramai-ramai itu bisa ada yang kena dan bisa ada yang mati," tegur Luhut.
"Hanya karena birahi kekuasaan, birahi politiknya saja. Itu harus dikendalikan dalam konteks sekarang ini," tegasnya.
Luhut tidak menampik ada larangan untuk berdemo.
Namun alasan demo hanya demi kekuasaan itu yang membuat Luhut bereaksi.
"Bukan soal apa-apa, setelah ini selesai Anda mau demo suka-suka di situ," tambah dia.
Lihat videonya mulai menit 7:50
Alasan Luhut Ditunjuk Jokowi Bantu Tangani Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk penanganan Covid-19 khusus di 9 provinsi dengan jumlah kasus tinggi.
Luhut Panjaitan dibantu oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Namun keputusan dari Jokowi tersebut menimbulkan pertanyaan besar karena yang memiliki kompetensi di bidang itu harusnya adalah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
• Pakai Bahasa Indonesia saat Pidato Pertama di Sidang PBB, Jokowi Ingatkan Peran PBB: Belum Tercapai
Dilansir TribunWow.com, Luhut mengungkapkan alasan dirinya yang lebih dipercaya oleh Jokowi ketimbang Teawan yang notabene merupakan seorang menkes.
Menurut Luhut, dalam hal ini bukan hanya bidang dari Terawan maupun Kementerian Kesehatan saja, melainkan lebih luas.
Karena dikatakannya menyangkut adanya koordinasi dengan pihak-pihak pendukung lainnya, seperti misalnya dengan Polri dan TNI.