Terkini Daerah
Awalnya Peras Rp4 Juta, Pelaku Ancam Sebarkan Video Cabul Anggota DPRD Sambas: Upload di Medsos
Seorang anggota DPRD Sambas Pontianak, Kalimantan Barat berinisial B diperas uang jutaan rupiah dengan modus pelaku memiliki rekaman video cabul.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota DPRD Sambas Pontianak, Kalimantan Barat berinisial B diperas uang jutaan rupiah dengan modus pelaku memiliki rekaman video cabul milik korban.
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Rabu (23/9/2020).
Donny menyebutkan awalnya seorang pelaku meminta temannya menghubungi anggota DPRD Sambas ini.

• Kronologi Anggota DPRD Sambas Bisa Diperas dengan Modus Video Call Seks, 4 Terduga Pelaku Ditangkap
Mereka memancing dengan menggunakan video syur seorang wanita agar anggota DPRD tersebut mau melakukan tindakan yang tak pantas.
Rekaman perbuatan B tersebut direkam melalui video call.
"Berbekal video itu, pelaku dengan leluasa melakukan pemerasan terhadap korban," ungkap Donny Charles.
Ia menuturkan awalnya korban mengabaikan ancaman keempat pelaku yang hendak menyebarkan video tersebut.
"Pemerasan awalnya dengan mengancam akan menyebarluaskan. Awalnya tidak digubris oleh korban," tutur Donny.
Kemudian pelaku nekat menyebarkan video cabul tersebut ke media sosial, sehingga korban mau mengirimkan sejumlah uang.
Ancaman pelaku itu berhasil.
"Namun setelah video itu di-upload di media sosial, akhirnya korban mentransfer sejumlah uang, tepatnya Rp4 juta ke rekening milik salah satu penghuni lapas lainnya," ungkap Donny.
• Alfin Jadi Penusuk Syekh Ali Jaber, Sang Ibu Enggan Tonton Video yang Viral: Tetangga pada Bicara
"Namun ternyata pemerasan itu tidak sampai di situ saja, berulang kali tetap korban ini diminta," lanjut dia.
Berulang kali diperas oleh pelaku, anggota DPRD ini melapor ke Polres Sambas.
Dari hasil laporan itu berhasil terungkap perbuatan keempat tersangka yang berinisial A, R, Y, dan D ini.
Donny lalu mengungkapkan identitas pelaku dan peran mereka masing-masing.