Terkini Daerah
Hal Janggal Dirasakan Istri dari Korban yang Ditemukan di Jurang: Dengar Suami Datang tapi Tidak Ada
Mayat Jefri Wijaya alias Asiong (39) ditemukan dalam keadaan telanjang di di dalam jurang Jalan Medan-Berastagi KM 54-55.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mayat Jefri Wijaya alias Asiong (39) ditemukan dalam keadaan telanjang di dalam jurang Jalan Medan-Berastagi KM 54-55 Desa Ndolu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara pada Jumat (18/9/2020).
Asiong diduga kuat meninggal karena dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka lebam dan bakar di tubuhnya.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Rabu (23/9/2020), Istri Asiong, yakni Lisa mengaku sempat menemukan kejanggalan di malam suaminya tidak pulang.

• Mayat Suami Ditemukan di Jurang, Istri Ceritakan Pertemuan Terakhir dengan Asiong: Dia Minta Makan
Lisa sama sekali tidak merasakan firasat apapun sebelum mendapat kabar kematian sang suami.
"Pas waktu (pergi) terakhir itu, enggak sempat dia kulihat lagi. Dia minta makan, dan itulah pertemuan kami terakhir, selanjutnya enggak nampak dia lagi," ujar Lisa.
Lisa menceritakan dirinya tak bertemu sang suami sejak Kamis (17/9/2020).
Sempat menghilang, lalu pada Sabtu (19/9/2020) baru ia mendengar Asiong ditemukan tak bernyawa.
Lisa mengatakan suaminya pergi pada Kamis Kamis (17/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Asiong mengatakan dirinya ingin ke showroom mobil.
Pada pukul 13.00 WIB, suaminya sempat mengiriminyan pesan via Whatsapp.
"Setelah pergi, habis itu ku telpon. Dia bilang mau ke sorum ambil mobil ada yang mau beli mobil. Sekitar pukul 13.00 WIB, suami saya kirim pesan dari WhatsApp."
"Dia suruh sembarang. 'cepat sembayang dulu viar lewat terios ini'," cerita Lisa.
Lalu, sang suami sempat pulang lagi ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian dirinya tidur hingga suaminya pergi lagi tanpa tahu ke mana tujuannya.
• Vonis 2 Eksekutor Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin Diperberat Jadi Hukuman Mati
"Dia pulang, terus saya tidur, pas bangun suami udah pergi. Saya tanya anak-anak ke mana, enggak ada yang tahu. Sekitar pukul 19.00 WIB, ku telpon untuk jemput anak-anak, namun tidak diangkatnya," ucapnya.