Terkini Daerah
Pengakuan MF yang Berhenti saat Ikut Perkosa Mahasiswi: Saya Ingat Istri Hamil 7 Bulan, Kasihan
Tujuh orang ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.
Editor: Lailatun Niqmah
Ada dua kamar yang dibooking. 101 dan 103. EAN terlihat dibawa masuk ke dalam kamar 101.
Dari pengakuan MNA, AF yang pertama kali menyusul masuk ke dalam kamar 101 tempat EAN dibaringkan.
Menyusul MF dan MNA. Setelah MNA melakukan aksi bejatnya, pengakuan EAN ia mulai perlahan sadar dari mabuknya.
Meski demikian polisi belum membeberkan peran ke tujuh orang yang diamankan itu.
Alasannya hasil prarekonstruksi tersebut masih harus disesuaikan dengan hasil gelar perkara yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Pengakuan Korban: Dengar Suara Pelaku Berebut Giliran
Diketahui EAN diperkosa oleh para pria tersebut di sebuah hotel di Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/9/2020), sekira pukul 03.00 WIB.
Meskipun dilecehkan dalam kondisi mabuk, korban sempat mendengar suara para pelaku berdebat untuk melakukan tindakan cabul.
• Cabuli Gadis di Bawah Umur, Oknum Polisi di Pontianak Ternyata Beberapa kali Lakukan Pelanggaran
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (20/9/2020), tiga pelaku diketahui merupakan teman korban sendiri.
Kepada pihak kepolisian, korban mengaku sempat tersadar saat para pelaku melecehkannya.
Saat tiba di hotel, korban yang berada dalam kondisi setengah sadar mengaku sempat mendengar suara sejumlah pria berebutan giliran untuk melakukan pelecehan kepada dirinya.
Selain sadar mendengar suara pelaku, korban juga sempat merasakan ketika seorang pria mendekap dirinya.
Dikutip dari TribunMakassar.com, Senin (21/9/2020), fakta tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman.
• Langsung Amankan Oknum Polisi Pencabul Gadis ABG, Kapolresta Pontianak: Kita Tidak Main-main
Dibujuk Bermalam di Hotel
Awalnya korban dan sejumlah pelaku tengah bermain di sebuah tempat hiburan malam.
Pada tempat hiburan tersebut, korban mengaku ia menenggak minuman keras hingga mabuk.