Terkini Daerah
Pengakuan Istri Kadis Pergoki Suami Selingkuh di Hotel: Saya Tidak Sanggup Lagi
HY, istri Kepala Dinas di Kaputaen Kepulauan Aru, memergogi suaminya selingkuh di hotel di Kota Ambon bersama wanita lain
Editor: Lailatun Niqmah
Sayangnya sikap itu hanya sementara, pukulan dan hardikan kembali diterima HY dengan alasan suaminya stres memiliki istri yang sakit.
‘’Saya tidak sanggup lagi karena sedang sakit dipukuli terus menerus, saya minta cerai. Namun dia menolak bercerai karena saat itu tahun 2011 menjabat sebagai pejabat dinas di Maluku Utara," terangnya.
Masih dalam proses penyembuhan melawan kanker payudara yang dideritanya, sekitar April 2012 HY Kembali menemukan langsung perselingkuhan suaminya bersama perempuan lain di salah satu hotel di Jakarta.
HY mengaku ketika dimintai penjelasan, namun dirinya mengaku dipukul oleh sang suami.
“Kata-kata makian dan hinaan itu kembali saya terima bersama pukulan-pukulan pada saya yang masih sakit kanker,’’ ujar HY sambil menahan tangis.
Di tahun 2013-2014, kerap kali HY menemukan suaminya di tempat hiburan malam bahkan, menjalin hubungan dengan seorang perempuan penghibur dan mengaku sebagai istri keduanya.
• Ketahuan Selingkuh dengan Seorang Jenderal Bangladesh, PRT Asal Indonesia Dibunuh Pacar di Hotel
‘’Saya tak tahan saya laporkan saja ke Polres Ternate, saksinya putra saya yang menyaksikan sendiri perbuatan ayah itu,’’ kata HY terisak.
Sang Kepala Dinas tersebut pun sempat ditahan di Polres Ternate selama dua malam.
Namun hal ini juga tak memberi efek jera. Kekerasan masih terus terjadi.
Tahun 2014 HY mengatakan suaminya berselingkuh dengan seorang mahasiswa sekolah perawat di Ternate yang tinggal tepat di depan rumah mereka di Ternate.
‘’Saya punya semua bukti dan pernyataan para saksi yang melihat semua hal ini,’’ sebut HY.
HY mengungkapkan karena perbuatannya, sang suami sempat non job dari jabatannya di dinas Maluku Utara, dia lantas meminta maaf kepada HY dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya.
‘'Tapi itu hanya janji, dia mengurus kepindahannya di Kabupaten Aru, karena memiliki keluarga besar di Aru, dia memang asal Aru,’’ Kata HY menjelaskan.
Karena alasan pendidikan anak, menurut HY, sang suami kemudian memintanya pindah ke Ambon untuk menjaga kedua anak mereka dan tidak mengikutinya pindah ke Dobo.
‘’Saya ikuti maunya untuk tidak pindah ikut dia ke Dobo, ini bukan mau saya, jadi alasan saya menolak mendampinginya di Dobo sebagai alasan bercerai ini bohong sekali,’’ kata HY.