Breaking News:

Virus Corona

Kata Ganjar Pranowo soal Viral Chat Pasien Ingin Tularkan Covid-19: Ada Semacam Konflik Tetangga

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi viralnya tangkapan layar chat WhatsAppa (WA) yang dilakukan oleh warganya.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/KompasTV
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi viralnya tangkapan layar chat WhatsAppa (WA) yang dilakukan oleh warganya dengan nada provokasi untuk menularkan Covid-19 atau Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi viralnya tangkapan layar chat WhatsAppa (WA) yang dilakukan oleh warganya.

Dalam chat tersebut dilakukan percakapan antara dua orang yang sama-sama positif Covid-19 atau Virus Corona.

Kemudian dalam kesempatan itu terlihat satu pihak menyampaikan kata-kata provokasi dengan niatan untuk menyebarkan Covid-19 kepada orang lain.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi viralnya tangkapan layar chat WhatsAppa (WA) yang dilakukan oleh warganya dengan nada provokasi untuk menularkan Covid-19 atau Virus Corona.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi viralnya tangkapan layar chat WhatsAppa (WA) yang dilakukan oleh warganya dengan nada provokasi untuk menularkan Covid-19 atau Virus Corona. (Youtube/KompasTV)

Indonesia Catat Rekor Penambahan Kasus Harian Covid-19, 4.168 Orang yang Tersebar di Semua Provinsi

Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Minggu (20/9/2020), Ganjar Pranowo membenarkan adanya kejadian tersebut

Meski begitu, Ganjar mengaku sudah mengambil tindakan cepat untuk mengamankan yang bersangkutan untuk dilakukan isolasi terpantau.

Karena seperti yang diketahui, keduanya memang hanya menjalani isolasi secara mandiri.

"Kalau informasinya betul dan Pak Wali Kota sudah cukup tanggap terus kemudian dari Satpol PP bergerak, langsung diambil tindakan," ujar Ganjar.

"Jadi informasinya betul bahwa terjadi chatting, terus kemudian ada yang menyebarkan itu betul," katanya.

Menurut Ganjar dan berdasarkan informasi yang didapat dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, orang yang bersangkutan memiliki konflik dengan tetangganya.

"Namun ternyata Pak Wali Kota tadi juga melaporkan kepada saya, itu ada semacam konflik antar tetangga terus kemudian menyampaikan berita itu keluar," jelas Ganjar.

"Sampai dengan hari ini mereka sudah diisolasi," ucapnya memastikan.

"Mungkin ada kontestasi atau ngomong sebel-sebelan terus kemudian panas-panasan, dia mungkin ada suasana kebatinan yang sedang tidak rukun mungkin," imbuhnya.

Jawa dan Bali Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Alasan Luhut Panjaitan: Sumber Corona Paling Banyak

Ganjar menilai bahwa kondisi semacam itu terjadi disebabkan karena kurangnya faktor literasi.

Oleh karenanya, Gubernur kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu meminta kepada masyarakat untuk bisa menyikapi dengan bijak soal penyebaran Covid-19.

Termasuk bagaimana cara memperlakukan orang lain, apalagi tetangganya ketika terpapar Covid-19.

Sedangkan dari pasiennya sendiri juga harusnya bisa disiplin untuk melakukan isolasi dengan cara mengikuti arahan dari tenaga kesehatan.

"Jadi sebenarnya ada banyak yang memang masyarakat mungkin, satu, literasinya kurang, dua, mungkin sebel terhadap situasi," ungkapnya.

"Tiga, mungkin juga sudah mereka merasa 'ini harus bagaimana lagi ya'," pungkansya.

Simak videonya mulai menit ke- 3.25

Begini Klarifikasi Dinkes

Viral di media sosial sebuah percakapan antara dua wanita yang diduga sengaja menyebarkan penyakit Covid-19 di seluruh Kelurahan Jerakah, Kota Semarang.

Dua orang itu disebut melibatkan wanita bernama Ibu Fina dan Ibu Lisa.

Bahkan dalam isu yang beredar, mereka beserta keluarganya sengaja bepergian ke sejumlah tempat.

Klarifikasi soal Viral di media sosial sebuah percakapan antara dua wanita yang diduga sengaja menyebarkan penyakit Covid-19 di seluruh Kelurahan Jerakah, Kota Semarang. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @dkksemarang pada Sabtu (19/9/2020)
Klarifikasi soal Viral di media sosial sebuah percakapan antara dua wanita yang diduga sengaja menyebarkan penyakit Covid-19 di seluruh Kelurahan Jerakah, Kota Semarang. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @dkksemarang pada Sabtu (19/9/2020) (Instagram/@dkksemarang)

 Indonesia Catat Rekor Penambahan Kasus Harian Covid-19, 4.168 Orang yang Tersebar di Semua Provinsi

Setelah dilakukan penelusuran Dinas Kesehatan Semarang, Ibu Lisa dan dua anaknya sudah sampai di rumah rumah isolasi (Rumdin).

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @dkksemarang pada Sabtu (19/9/2020), Ibu Lisa membantah dirinya bepergian ke sejumlah tempat saat terjangkit Covid-19.

"Saya Bu Lisa, saat ini saya sudah berada di Rumah Dinas Wali Kota. Saya melakukan isolasi di sini. Berita yang selama ini berkembang di luar yang mengatakan saya pergi-pergi itu tidak benar."

"Saya melakukan isolasi mandiri di rumah. Jadi saya tidak pergi ke mana-mana," demikian kata Ibu Lisa dalam video.

Sementara itu Ibu Fina saat ini juga sedang melakukan isolasi mandiri ri dumah.

Ibunya juga terjangkit Virus Corona dan baru saja keluar dari rumah sakit.

Sehingga, keduanya tak bisa dibawa ke Rumdin.

Meski demikian, warga dan pemangku wilayat tetap mengawasi mereka secara ketat.

 Jawa dan Bali Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Alasan Luhut Panjaitan: Sumber Corona Paling Banyak

"Menindaklanjuti berita yg viral di sosial media terkait percakapan Bu Lisa dan Bu Fina melalui WA, Minkes melakukan penelusuran dan ini hasilnya kak Lur.
.
Setelah di tindaklanjuti, saat ini Bu Lisa dan keluarga (dua anaknya) sudah sampai di rumah isolasi Rumdin untuk isolasi ya kak lur.
.
Bu Fina sendiri karena kondisinya masih merawat ibu nya yg juga positif dan baru saja keluar dari RS, jadi belum bisa isolasi di Rumdin. Namun isolasi mandiri bu Fina dan ibunya diawasi oleh warga dan pemangku wilayah setempat secara ketat.
.
Tetap disiplin protokol Kesehatan dan hindari kerumunan ya kak lur.
.
Salam sayang dan sehat dari Minkes
.
#salamsemarangsehat
#dkksemarang
#dinkeskotasemarang
#semaranglawancorona," tulis akun Instagram @dkksemarang.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Tags:
Ganjar PranowoSemarangCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved