Virus Corona
Indonesia Catat Rekor Penambahan Kasus Harian Covid-19, 4.168 Orang yang Tersebar di Semua Provinsi
Kasus harian terbanyak di Indonesia mencatat angka tertinggi baru dalam penambahan Covid-19 pada Sabtu (19/9/2020).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kasus harian terbanyak di Indonesia mencatat angka tertinggi baru dalam penambahan Covid-19 pada Sabtu (19/9/2020).
Berdasarkan data pemerintah kemarin, ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 4.168 orang dalam 24 jam terakhir.
Angka penambahan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus perdana Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.
Dengan demikian, total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 240.687 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore.
Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 16 September 2020, yaitu sebanyak 3.963 orang.
Dengan adanya angka tertinggi baru tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini tercatat 56.889 orang atau 23,6 persen dari total keseluruhan yang terinfeksi Virus Corona tipe 2 itu.
Data yang dibagikan pada Sabtu sore juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 3.576 orang.
Dengan demikian, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 174.350 orang.
Tingkat kesembuhan di Indonesia kini mencapai 72,4 persen.
Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 112 orang, sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 9.448 orang.
Dengan demikian tingkat kematian di Indonesia akibat Covid-19 sebesar 3,9 persen.
Sementara itu, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa hingga kemarin mencapai 2.885.895 spesimen dari 1.698.202 orang.
Berdasarkan data pemerintah, dalam 24 jam terakhir, terdapat 44.543 spesimen terkait Covid-19 dari 21.554 orang yang diperiksa.
Jumlah spesimen yang diperiksa selama 24 jam terakhir terbilang tinggi dan melampaui target yang diberikan Presiden Joko Widodo, yaitu 30.000 spesimen per hari.