Terkini Daerah
Detik-detik Penjaga Warkop di Bintaro Dibacok Geng Motor, Saksi Ungkap Ciri Pelaku: Tubuh Kecil
Seorang saksi mata peristiwa pembacokan mengungkapkan detik-detik seorang penjaga warung kopi (warkop) menjadi korban penganiayaan geng motor.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang saksi mata peristiwa pembacokan, Mohammad Usman, mengungkapkan detik-detik seorang penjaga warung kopi (warkop) menjadi korban penganiayaan geng motor hingga tewas.
Dilansir TribunWow.com, diketahui peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2020) dini hari.
Kejadian tersebut menewaskan Toto Handoyo (69), seorang penjaga warung kopi di pinggir jalan.
• Cerita Saksi Mata di Lokasi Pembacokan Pesilat PSHT di Kartasura: Polisi Datang, Dikira Ada Tabrakan
Selain korban jiwa, satu orang menderita luka bacok di punggung, yakni Rizky Wahyudi (22).
Diduga kelompok yang melakukan aksi pembacokan adalah geng motor dikenal dengan nama Moonraker.
Dalam tayangan Kompas TV pada Senin (21/9/2020), Usman menuturkan detik-detik Toto dibacok orang tak dikenal tersebut.
"Anak geng motor itu posisinya di sini," ucap Mohammad Usman sambil menunjuk lokasi tempat ia berdiri.
Saat itu Usman melihat kejadian dari sebuah warung yang hanya beberapa meter jauhnya.
"Saya di sana," ungkap Usman sambil menunjuk ke satu arah.
Ia menyebutkan tiba-tiba ada rombongan geng motor.
Menurut keterangan polisi, jumlah anggota geng motor itu sekitar lima sampai enam sepeda motor yang dikendarai berboncengan.
Mereka langsung menghampiri warung dan menyerang warga.
• Kronologi Pembacokan Geng Moonraker di Bintaro, Kesaksian Warga: Gunakan Celurit, Teriak Wanien
"Setelah itu baru ada motor dari sana, langsung nyerang," tutur Usman.
Melihat kejadian itu, Toto hendak melerai.
Namun ia justru terkena bacokan dan tewas.
"Si korban ini namanya Pak Toto, teman saya, itu mau melerai," ungkap Usman.
Usman yang menyaksikan langsung peristiwa itu mengungkapkan ciri-ciri orang yang disebut merupakan bagian dari geng motor tersebut.
"Anaknya itu yang nyabet kurang lebih ciri-cirinya (tubuhnya) kecil, lebih kecil dari saya," papar sang saksi mata.
Sementara itu pihak keluarga meminta pelaku segera menyerahkan diri dan diberi hukuman yang setimpal.
Seorang kerabat Toto, Taufik, menuturkan dirinya syok saat mengetahui kabar duka tersebut.
"Saya kaget," ungkap Taufik.
"Mudah-mudahan pelakunya menyerahkan diri, polisi sebagai penegak hukum bisa cepat-cepat mengungkap kasus ini supaya pelakunya diberikan ganjaran yang setimpal dengan hukum yang berlaku," tegas dia.
Lihat videonya mulai dari awal:
Kronologi Kejadian
Kasus pembacokan terjadi di Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2020) dini hari.
Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu menewaskan satu orang dan satu lagi menjadi korban luka.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Achmad Fajrul Choir mengonfirmasi kejadian tersebut sesuai keterangan saksi.
Menurut saksi, geng motor ini terdiri dari lima sepeda motor.
• Warga Menduga Pembacokan Pesilat PSHT Dipicu Konvoi Bising: Mungkin Kelompok Lain Merasa Terganggu
Menjelang tengah malam, geng motor yang dikenal dengan nama Moonraker ini membawa celurit dan meneriakkan yel-yel.
"Berdasarkan keterangan saksi, sekitar jam 23.30 WIB, tiba-tiba datang beberapa motor kurang lebih lima motor langsung melakukan penyerangan dengan mengunakan celurit dan berteriak 'Wanien...', yel-yel dari geng motor Moonraker," jelas Achmad Fajrul Choir, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Saat itu geng motor tersebut mengejar sepuluh orang yang tengah melintas di Jalan Bintaro Permai.
Dalam upaya melarikan diri, seorang korban bernama Rizky Wahyudi (22) terkena bacokan.
Seorang warga bernama Toto Handoyo (69) berupaya menyelamatkan korban.
Namun ia justru terkena serangan geng motor.
Akibatnya Toto tewas.
Melihat kejadian itu, geng motor Moonraker justru melarikan diri.
Sementara itu Rizky segera dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya.
"Saat ini kami sedang selidiki kasus ini. Barang bukti sudah kami sita," kata Achmad.
Menambahkan keterangan Kanit Reskrim, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas geng motor pelaku pembacokan tersebut.
• Detik-detik Geng Motor Teror Permukiman Warga di Sukabumi dengan Senjata Tajam, Saksi: 9 Orang
"Masih kita lidik, kami gabungan dengan Polres (Metro Jakarta Selatan)," ungkap Rosiana, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.
"Sudah (kantongi identitas para pelaku), doakan saja mudah-mudahan cepat terungkap,"
Ia membenarkan kronologi kejadian yang bermula ketika lima sampai enam pemuda berkumpul di sebuah warung kopi.
Tiba-tiba datang rombongan geng motor yang menyerang para pemuda tersebut.
Toto diketahui adalah pemilik warung kopi tersebut.
"Terus ada lima sampai enam motor datang berboncengan, langsung diserang. Dia (Toto) sebenarnya mau melerai, tapi malah kena," kata Rosiana.
Sementara itu Rizky menderita luka di punggung akibat pembacokan tersebut.
"Si RW ini luka di punggung. Sekarang dirawat di RS Suyoto," ungkap Rosiana.
Polisi kemudian menerjunkan tim gabungan Polsek Pesanggrahan dan Polres Jakarta Selatan untuk menyelidiki kejadian tersebut.
“Anggota Polsek Pesanggrahan dan Sat Reskrim (Polres Jakarta Selatan) masih di lapangan mencari pelakunya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Sementara ini polisi masih memeriksa 10 saksi.
Namun hasil penyelidikan belum dapat menemukan siapa pelaku geng motor yang menewaskan seorang warga tersebut.
“Untuk sementara itu dulu,” tutup Budi Sartono. (TribunWow.com/Brigitta)